Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger siap menerima konsekuensi atas hasil buruk yang dibukukan timnya. Namun terlepas dari hasil buruk yang diderita timnya, Wenger meyakini jika meningkatnya spekulasi soal masa depannya di klub disebabkan diskriminasi usia.
Meski Arsenal siap menyelesaikan musim untuk ke-14 kalinya secara beruntun tanpa memenangi gelar Liga Inggris, Wenger yang kini sudah berusia 68 tahun mengklaim bahwa tuntutan agar dirinya hengkang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena prasangka buruk terhadap manajer yang berusia lebih tua.
"Anda fokus pada melakukan hal yang baik untuk klub Anda dan mengabaikan sisanya," ucapnya kepada BeIN Sports.
"Secara keseluruhan, semakin banyak terdapat sedikit diskriminasi usia. Saya dapat menerima jika hasil-hasil (pertandingan) tidak cukup bagus... namun secara keseluruhan hal yang terus-menerus dikaitkan adalah berapa lama Anda telah berada di satu klub, seberapa tua Anda, saya mendapati hal itu sedikit sulit untuk diterima."
Sejak melatih Arsenal pada 1996, Wenger telah memimpin klub Gudang Peluru meraih tiga gelar liga dan tujuh Piala FA. Namun ia gagal untuk memberikan kesuksesan di kompetisi-kompetisi Eropa.
Pria Prancis itu mengatakan menyelesaikan musim dengan menjuarai Liga Europa, dan lolos ke Liga Champions sebagai hasilnya, tidak akan mengubah opininya mengenai apa yang telah ia berikan kepada klub selama bertahun-tahun.
"Saya cukup naif untuk mempercayai bahwa seiring berjalannya waktu, perspektif, konteks emosional, itu akan bertahan dengan apa yang telah saya lakukan untuk klub, bukan hasil terakhir atau pertandingan terakhir yang saya menangi atau seberapa banyak saya mendapat tepuk tangan," tambah Wenger.
"Saya sedikit muak dengan semua hal modern yang benar-benar mengurusi citra Anda. Saya selalu bekerja sepanjang hidup saya dengan ide bahwa lebih penting siapa Anda ketimbang bagaimana Anda terlihat," tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Eks Bomber Liverpool Yakin The Reds Raih Trofi Musim Ini tapi Mustahil Juara Liga Inggris
-
John Terry Sebut Sosok Rp2 T Milik Chelsea Ini sebagai Playmaker Terbaik Dunia
-
Peter Schmeichel Ingatkan Arsenal, Skuat Rp20 T Bisa Jadi Penantang Gelar Liga Inggris
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025