Suara.com - Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes mengaku kecewa atas kegagalan timnya lolos ke final Liga Champions, meski menurutnya tim sudah menunjukkan permainan terbaik pada semifinal leg kedua melawan tuan rumah Real Madrid, Rabu (2/5/2018) dini hari WIB.
"Kami sangat kecewa. Tim kami sudah menampilkan permainan yang luar biasa. Saya belum pernah melihat permainan Bayern sebagus itu selama bertahun-tahun," katanya seperti dikutip Antara.
Namun merurutnya, dalam pertandingan level tinggi seperti semifinal Liga Champions tersebut tidak boleh melakukan kesalahan, seperti yang terjadi pada awal babak kedua.
"Menurut saya dalam dua pertandingan semifinal ini kami lebih baik, namun seperti yang biasa terjadi pada sepak bola, detil-detil kecil akan penentukan permainan," tambahnya.
Pertandingan semifinal leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu berakhir dengan skor imbang 2-2. Dengan hasil tersebut, Madrid yang menang 2-1 di leg pertama unggul dengan agregat 4-3.
Bayern sempat memberi tanda bahwa mereka bakal membalas kekalahan di leg pertama, setelah membuka skor melalui Joshua Kimmich ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.
Namun Real dapat membalas gol cepat tersebut melalui pemain asal Prancis Karim Benzema pada menit ke-11 setelah mendapat umpan dari Marcelo.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Tobat Jadi Paranormal? Ini yang Sebenarnya Terjadi
Berzema kembali menjadi penyelamat Real ketika ia mencetak gol kedua pada menit ke-46.
Bayern lebih menguasai lapangan dengan sejumlah variasi serangan, namun sulit menempus pertahanan kuat Real Madrid.
Menit ke-63 pemain Bayern James Rodriguez berhasil menyamakan kedudukan dengan golnya, namun hasil imbang 2-2 tidak cukup bagi klub Jerman itu untuk meraih tiket ke final.
Data statistik menunjukkan pada pertandingan di markas Real Madrid itu Bayern 69 persen menguasai bola, 10 tendangan ke target (Real 3), dan 11 tendangan sudut, sedangkan Real hanya enam kali.
Berita Terkait
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Zinedine Zidane Dikabarkan Siap Kembali Melatih, Prancis Jadi Tujuan Utama
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Real Madrid Siap Tikung Liverpool untuk Dapatkan Marc Guehi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Satu Kesamaan Buruk Kluivert dan Vanenburg Bersama Timnas Indonesia, Gegara Filosofi Belanda?
-
Rapor Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra di Laga Uji Coba Timnas Indonesia
-
Kabar Sial untuk Jay Idzes Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Sabar Yah Bang...
-
Alasan Andre Onana Ditendang Manchester United, Masuk Akal Sih
-
Perbandingan Nilai Miliano Jonathans vs Mauro Zijlstra Debut Timnas Indonesia, Layak Dipakai Lagi?
-
Pantas Dipecat? Evaluasi Gerald Vanenburg vs Shin Tae-yong dan Indra Sjafri Urus Timnas U-23
-
Kata-kata Nasihat Teman Shin Tae-yong untuk Gerald Vanenburg: Saya Yakin...
-
Peta Kekuatan Irak Berubah Jelang Lawan Timnas Indonesia, Apa Saja yang Lebih Baik?
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat