Suara.com - Sriwijaya FC optimistis mampu mempertahankan trend positif pascakemenangan di dua laga terakhir. Kerja keras yang diperlihatkan Adam Alis dan kawan-kawan, untuk keluar dari keterpurukan akhirnya mengantarkan Sriwijaya FC bertengger di peringkat 5 klasemen sementara, dengan perolehan 13 poin dari delapan pertandingan.
Pencapaian yang berhasil diraih SFC pada dua laga terakhir itu, diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan tim berjuluk Laskar Wong Kito.
Untuk mempertahankan performa tim dan melanjutkan tren positif di laga selanjutnya, jajaran pelatih SFC terus berupaya menjaga stabilitas pemain, dengan mempersiapkan dan menyusun program latihan yang baik.
Salah satunya, dengan mulai membiasakan penggawa tim bermain di malam hari, agar mereka bisa cepat beradaptasi. Karena kick-off laga pekan ke-9 menghadapi PSMS Medan, Jum'at (18/5/2018) di Stadion Teladan, akan dimulai pukul 20.30 WIB.
Sesuai perubahan jadwal pertandingan yang ditetapkan oleh PT. Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, selama bulan Ramadan. Upaya tersebut dilakukan, agar pemain dapat mengerahkan kemampuan terbaik mereka di laga nanti.
“Sebenarnya tidak ada perubahan dalam pola latihan dan tetap normal seperti biasa. Hanya jadwalnya saja yang berubah, dengan melakukan kombinasi antara latihan sore atau malam. Tapi itu akan kita lakukan sesuai kebutuhan,” kata Pelatih SFC Rahmad Darmawan, Rabu (16/5/2018).
Perubahan jadwal latihan tersebut juga dilakukan, agar jajaran pelatih, pemain maupun ofisial tim dapat tetap menjalankan ibadah puasa. Apalagi mayoritas pemain SFC beragama islam, termasuk legiun asingnya Manuchehr Jalilov, Makan Konate dan Mahamadou N'Diaye.
Selain melakukan perubahan jadwal latihan, eks pelatih Persipura dan Persija ini juga rencananya akan berangkat lebih awal menuju Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (16/5/2018).
“Kita berharap tren positif tim bisa terus berlanjut, karena itu persiapannya harus maksimal untuk menghadapi PSMS. Jadi paling tidak, Kamis (17/5/2018) nanti kita sudah dapat jatah latihan malam di sana (Medan),” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Fadli Zon: Anggaran Polri - BIN Besar, Harusnya Kinerja Meningkat
Berita Terkait
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cedera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?