Hazard Nantikan Geliat Chelsea di Bursa Transfer Musim Panas 2018

Suara.com - Bintang Chelsea, Eden Hazard mengindikasi masa depannya di Stamford Bridge tergantung pada aktivitas transfer yang dilakukan The Blues di bursa transfer musim panas 2018. Sang winger akan melihat dulu pemain-pemain yang didatangkan Chelsea sebelum memutuskan bertahan atau pindah ke klub lain pada musim panas.

Seperti diketahui, belakangan muncul pemberitaan jika Hazard siap hengkang dari Stamford Bridge, apalagi jika manajer Antonio Conte tetap bertahan di Chelsea musim depan.

Meski demikian, manajemen Chelsea berkeras untuk mempertahankan sang bintang, bahkan kabarnya Hazard telah disodorkan kontrak anyar dengan gaji 300.000 pounds per pekan.

Kontrak Hazard di Chelsea sendiri baru akan expired pada musim panas 2020 mendatang. Namun, Real Madrid disebut-sebut sangat berminat meminang pemain berusia 27 tahun itu. Manchester City juga kabarnya siap menampung Hazard. 

Kabar teranyar, Hazard akan melihat dulu ambisi Chelsea ke depannya, yang tentunya bisa terlihat dari aktivitas klub di bursa transfer nanti, sebelum memutuskan bertahan atau tidak. Ya, apalagi Chelsea hanya akan berpartisipasi di Liga Europa musim depan, alih-alih Liga Champions, lantaran hanya bisa finis kelima di klasemen Liga Inggris 2017/2018.

Hazard diyakini akan bertahan di Chelsea, apalagi kubu The Blues mendatangkan pemain-pemain berkualitas dengan nama besar di musim panas 2018.

"Jujur saya menantikan para pemain baru musim depan, saya menantikan pergerakan aktif Chelsea di bursa transfer. Saya ingin para pemain yang bagus, karena saya ingin memenangkan Liga Inggris musim depan," tutur Hazard seperti dimuat beIN Sports.

"Itu lah mengapa saya mengambil waktu (menunda untuk menandatangi kontrak baru bersama Chelsea). Ini suatu hal yang besar, jadi saya perlu banyak berpikir tentang segala hal. Saya tentu harus juga memikirkan semua kemungkinan yang ada, apakah bertahan, apakah pergi. Tapi ada satu yang pasti; saya bahagia di Chelsea," pungkas winger internasional Belgia itu.