Suara.com - Legenda Liverpool, Mark Lawrenson, rupanya sulit memaafkan kesalahan yang dibuat kiper Loris Karius saat The Reds bentrok dengan Real Madrid di final Liga Champions 2017/2018 akhir pekan lalu. Bek andalan Liverpool di era 80-an itu pun meyakini tak ada lagi masa depan bagi Karius di Liverpool.
Seperti diketahui, dua blunder fatal yang dibuat Karius membuat Real Madrid mampu mengemas dua gol dalam laga yang akhirnya dimenangkan raksasa Spanyol itu dengan skor meyakinkan, 3-1. Real Madrid pun berhak mengangkat trofi Liga Champions 2017/2018, trofi ketiga beruntun mereka dalam tiga tahun terakhir.
Karius sendiri sejatinya tampil baik sejak pertengahan musim 2017/2018. Kiper 24 tahun berkebangsaan Jerman itu pun praktis jadi pilihan utama Klopp sejak pergantian tahun 2018. Dia melengserkan posisi Simon Mignolet, yang sebelumnya merupakan pilihan utama di bawah mistar gawang Liverpool.
"Saya merasa iba untuk Loris Karius, tapi di sisi lain memang sulit untuk menerima setelah apa yang ia lakukan, dua blunder elementer yang benar-benar menghancurkan kans Liverpool menang atas Real. Namun saya kasihan karena ia jelas akan terpukul setelah penampilan mengerikannya di final Liga Champions," celoteh Lawrenson seperti dimuat BBC Sport.
"Tapi jujur, saya tak melihat ada masa depan baginya di Liverpool. Yang pasti, untuk jadi kiper utama klub musim depan, itu saya kira tak mungkin. Karius memiliki malam yang buruk dan mengerikan saat melihat seorang kiper Liverpool ditinggal sendirian (oleh rekan-rekan setimnya) setelah pertandingan. Justru para penggawa Real Madrid yang pertama menghiburnya, baru diikuti oleh beberapa staf pelatih Liverpool," tuturnya.
"Saya tahu dari pengalaman bahwa ketika Anda kalah di laga besar sebagai pemain, terkadang Anda butuh beberapa waktu untuk mengambil kesimpulan, dan itu waktu bagi Anda untuk memikirkan diri sendiri. Tapi tentu salah satu dari rekan-rekannya seharusnya datang memeluknya, bahkan jika tak tahu harus mengatakan sesuatu kala itu. Itu benar-benar menyedihkan bagi Karius," ucap Lawrenson.
"Sejujurnya Liverpool membutuhkan penjaga gawang top musim depan dan Karius bukan salah satunya. Bisakah mereka terus mempertahankannya dan berpikir kembali menjadikannya pilihan utama? Tidak saya pikir," tandasnya.
Berita Terkait
-
Damprat Virgil van Dijk, Marco van Basten Minta Arne Slot Desak Lakukan Ini
-
Gelandang Liverpool Ryan Gravenberch Terancam Absen, Cemas Jelang Duel Manchester United
-
Liverpool Ketar-Ketir! Ryan Gravenberch Cedera Saat Bela Belanda, Absen Lawan MU?
-
Bukan Salah Florian Wirtz Jika Rekannya di Liverpool Tak Bisa Cetak Gol
-
Jurgen Klopp Bela Florian Wirtz: Kualitasnya Luar Biasa, Kritik Itu Berlebihan!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia, Ini 8 Wakil Asia yang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Nama Witan Sulaeman Disebut-sebut Pemain Klub Slovakia, Kenapa?
-
Seleksi 50 Pemain, Indra Sjafri Coba Muka Baru di Timnas Indonesia U-22
-
Inggris Pesta Gol, Harry Kane Cetak Rekor Baru: Singkirkan Gary Lineker
-
Gianni Infantino Janji Pulihkan Infrastruktur Sepak Bola Gaza
-
Carlo Ancelotti Murka Usai Brasil Dipermalukan Jepang: Kami Harus Belajar Lagi
-
Inggris Lolos ke Piala Dunia 2026, Thomas Tuchel Balas Ejekan Fans dengan Cara Berkelas
-
Kalahkan Latvia, Inggris Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Italia Menang, Tapi Gennaro Gattuso Ngamuk:Kamidi Bawah Tekanan Gila!
-
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Gila di Usia 40 Tahun, Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia