Suara.com - Gelandang andalan Timnas Kroasia, Luka Modric ternyata amat berhasrat membawa negaranya juara di turnamen besar. Saking bernafsunya, sang gelandang sentral bahkan mengaku rela menukar sederet trofi yang telah ia rengkuh bersama Real Madrid, dengan sukses di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Kroasia.
Modric baru-baru ini tampil apik di final Liga Champions 2017/2018 bersama Real Madrid menghadapi Liverpool. Gelandang berusia 32 tahun itu berandil besar dalam kemenangan El Real dengan skor 3-1.
Raihan gelar juara Liga Champions itu pun menjadi koleksi gelar ke-14 Modric bersama Real Madrid sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2012.
Sayang, Modric sejauh ini belum bisa meraih gelar di level timnas. Meski skuat Kroasia diperkuat pemain-pemain top dalam beberapa tahun terakhir, pencapaian terbaik The Blazers -julukan Timnas Kroasia- di Piala Dunia sejauh ini hanyalah peringkat ketiga, itu pun diraih pada 20 tahun silam di Piala Dunia 1998.
"Musim ini menjadi musim yang berat dan panjang (bersama Real Madrid). Di kompetisi domestik, kami tak meraih hasil sesuai harapan. Namun, pada akhir musim, kami bisa mendapatkan trofi masif (Liga Champions). Saya senang menjadi bagian dari klub ini dan kesuksesan itu akan diingat sepanjang sejarah," ucap Modric seperti dilansir FourFourTwo.
"Tapi, (kalau bisa) saya ingin menukar beberapa trofi yang saya dapatkan bersama Real Madrid dengan sukses besar bersama Timnas Kroasia. Juara dunia atau juara Piala Eropa bersama Kroasia, itulah asa terbesar saya sebagai pesepakbola," ungkapnya.
Di Piala Dunia 2018 sendiri, Kroasia berada di Grup D bersama Argentina, Islandia, dan Nigeria. Modric dan kawan-kawan akan menghadapi Nigeria dalam laga perdana mereka pada 16 Juni di Kaliningrad Stadium.
Berita Terkait
-
Luka Modric 40 Tahun! Masih Lari Seperti Pemain 20 Tahun di AC Milan
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
-
Rekap Lengkap Bursa Transfer Serie A 2025: AC Milan dan Napoli Agresif
-
Momen Emil Audero Gagalkan Tendangan Roket Luka Modric di San Siro
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Jungkalkan AS Roma di Olimpico, Calvin Verdonk Cs Pecah Rekor
-
Calvin Verdonk Tampil Memukau, Momen Bawa Lille Kalahkan AS Roma di Italia
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia