Suara.com - Minggu (17/6/2018), Jerman akan memulai petualangannya mempertahankan gelar Piala Dunia. Tergabung di Grup F, tim besutan Joachim Low akan menghadapi Meksiko di laga perdana.
Berstatus juara bertahan, Jerman datang ke Rusia dengan catatan kurang mengesankan. Di lima pertandingan uji coba terakhirnya, Der Panzer hanya mencatatkan satu kemenangan. Sedangkan empat lainnya berakhir dengan dua kali imbang dan dua kekalahan.
Tiba di Rusia dengan catatan yang kurang mengesankan, sudah pasti keperkasaan Der Panzer selaku penghuni teratas ranking FIFA dipertanyakan. Tapi jangan juga dilupakan predikat yang melekat pada Jerman selama ini. Yaitu predikat sebagai tim spesialis turnamen.
Catatan berbicara, Jerman sukses memborong poin di babak kualifikasi zona Eropa. Tergabung di Grup C, Der Panzer membukukan 10 kemenangan dari 10 pertandingan dan secara meyakinkan melaju ke putaran final Piala Dunia 2018.
Di 10 pertandingan tersebut, 43 gol dilesakkan tim besutan Joachim Low. Dengan hanya kebobolan sebanyak empat kali dalam perjalanannya menuju Rusia.
Catatan yang ditorehkan Jerman di babak kualifikasi berbeda jauh dengan Meksiko. Meski Meksiko finis teratas di klasemen akhir zona CONCACAF, tim berjuluk Tricolor menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang dari 10 pertandingan.
Dari segi materi pemain pun, di atas kertas, Jerman bisa dikatakan lebih unggul. Pemain-pemain yang mengasah kemampuan di liga-liga top Eropa seperti Toni Kroos, Mesut Ozil, Thomas Muller, Ilkay Gundogan, Sami Khedira, Joshua Kimmich, Jerome Boateng dan Antonio Ruediger masih mengisi daftar Low. Ditambah sang kapten Manuel Neuer yang tampil impresif di laga uji coba meski baru kembali dari bekapan cedera panjang.
Di kubu Meksiko, pelatih Juan Carlos Osirio sepertinya masih memutar otak untuk mendapatkan keseimbangan antar lini. Hal itu terbukti dari sejumlah pertandingan uji coba di mana Osirio masih bereksperimen dengan bongkar pasang pemain. Dengan kata lain, Osirio masih mencari skema yang tepat untuk memaksimalkan kolektivitas antarpemain yang akan menjadi senjata utama mereka di Rusia 2018.
Baca Juga: Portugal dan Spanyol Imbang, Iran Pimpin Klasemen Grup B
Menghadapi tim asuhan Low, bukan tidak mungkin Osirio memilih bermain semi defensif sambil menunggu momen tepat untuk melancarkan serangan balik. Karena bermain bertahan terlalu dalam, atau mungkin parkir bus, akan sangat berbahaya bagi Tricolor mengingat Der Panzer memiliki sejumlah pemain yang memiliki tendangan keras jarak jauh yang terukur.
Pemain Andalan
Toni Kroos dan Thomas Muller
Gelandang Real Madrid ini akan memainkan peran penting dalam strategi yang diterapkan Low. Kepiawaiannya mengatur dan menjaga ritme permainan serta kelihaiannya mendistribusikan si kulit bundar ke lini terdepan bisa dikatakan sebagai nyawa bagi permainan Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Hal itu terbukti dengan 12 gol dan 15 assist yang dibukukannya saat berseragam Der Panzer.
Selain Kroos, Thomas Muller juga menjadi pilar penting dalam strategi Low. Pemain yang disebut sebagai bomber spesialis di Piala Dunia itu wajib diawasi barisan belakang Meksiko.
Berita Terkait
-
Bedah Taktik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bangun Serangan dari Belakang
-
Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti Malah Alami Depresi, Kenapa?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Dear Erick Thohir! Sejarah Tercipta di Solo, Timnas Indonesia CP Lolos IFCPF World Cup 2026
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Koneksi Inggris, Era Baru John Herdman Jadi Pintu Elkan Baggot Kembali ke Timnas Indonesia?
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta, 22 Desember 2025
-
3 Kendala yang Bisa Jegal Langkah John Herdman Ketika Latih Timnas Indonesia
-
Dewa United Gregetan Mau Datangkan Ivar Jenner
-
Ruben Amorim Sebut yang Dialami Manchester United Sepanjang 2025 'Aneh'
-
Cedera, Bruno Fernandes Diprediksi Absen Beberapa Pertandingan
-
Kata-kata Hokky Caraka Usai Cetak Gol Salto Spektakuler
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes