Suara.com - Tim favorit juara di hampir semua gelaran turnamen sepak bola dunia, Brasil, akan memainkan laga perdananya di Piala Dunia 2018 malam ini, Minggu (17/6/2018). Calon lawannya dalam laga di Stadion Rostov Arena ini adalah kuda hitam asal Eropa, Swiss.
Swiss sendiri sebenarnya belakangan layak dikategorikan lebih dari sekadar "kuda hitam" di Eropa. Pasalnya, kekuatan mereka bisa sudah dikatakan sejajar dengan tim-tim papan atas Benua Biru lainnya. Apalagi jika melihat fakta bahwa "favorit tradisional" macam Italia dan Belanda saja tak lolos ke ajang kali ini.
Jika menilik perjalanan menuju Rusia 2018 dari zona Eropa lalu, Swiss yang berada di grup B kualifikasi sebenarnya mencatatkan capaian lebih baik ketimbang banyak juara grup lainnya. Meraih total 27 poin dari 10 pertandingan, mereka hanya kalah selisih gol dari Portugal, sehingga cuma duduk di posisi runner-up grup dan harus menjalani playoff (lawan Irlandia Utara).
Di sisi sebaliknya, Brasil yang gagal meraih impian jadi juara di negeri sendiri saat gelaran Piala Dunia 2014, merupakan pimpinan zona CONMEBOL dalam kualifikasi lalu. Memainkan 18 laga, mereka sukses meraup poin 41 dengan hanya satu kekalahan. Dengan modal itu, di bawah asuhan pelatih Tite, Thiago Silva dan kawan-kawan kini tentunya bertekad bisa menebus kegagalan lalu, yakni merengkuh trofi keenam mereka di Rusia.
Menjelang Rusia dan "Head to Head"
Di luar kualifikasi, dalam empat pertandingan persahabatan atau uji coba yang dijalani sepanjang 2018 menjelang putaran final Piala Dunia ini, Brasil mencatatkan hasil sempurna. Mereka masing-masing sukses menekuk Rusia 3-0 dan Jerman 1-0 pada bulan Maret, kemudian menang 2-0 atas Kroasia dan 3-0 atas Austria awal Juni ini.
Akan halnya Swiss, catatannya pun sebenarnya tak kalah impresif. Dalam empat laga persahabatan atau uji coba sepanjang 2018, Swiss mampu mengalahkan Yunani 1-0 dan Panama 6-0 pada Maret lalu, kemudian imbang 1-1 lawan Spanyol dan menang 2-0 atas Jepang di bulan Juni ini.
Untuk rekor pertemuan, FIFA mencatat kedua tim sudah saling bertemu 8 kali dalam laga resmi yang sebagian besar adalah pertandingan persahabatan. Total, Brasil hanya sedikit lebih unggul dengan 3 kemenangan dan 3 kali imbang.
Namun jika melihat lima pertemuan terakhir, keduanya justru sama kuat. Imbang dalam laga tahun 1982, Brasil hanya menang tipis atas Swiss dalam laga uji coba tahun 1983 dan 2006, sementara Swiss justru mampu unggul di pertandingan tahun 1989 dan 2013.
Baca Juga: Virzha Idol Yakin Jerman Menang Lawan Meksiko
Pemain Andalan
Bicara pemain andalan, semua orang tahu bahwa Brasil punya banyak sekali pemain berbakat yang jadi incaran atau telah dikontrak banyak klub-klub besar dunia. Namun yang paling menonjol sejauh ini tentu saja adalah Neymar, mantan pemain FC Barcelona yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain.
Performa gemilang Neymar di ajang kali ini akan sangat diharapkan Brasil, apalagi jika mengingat salah satu faktor kegagalan tim Samba di PD 2014 lalu adalah cedera tragis yang dideritanya. Sementara secara pribadi, Neymar akan butuh penampilan impresif untuk membuatnya tetap layak disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di jajaran teratas pesepak bola dunia.
Sementara di kubu Swiss, keberadaan Xherdan Shaqiri bisa dikatakan paling penting. Pemain berusia 26 tahun yang sudah mencatatkan 70 caps dan menyumbang 20 gol bagi timnas Swiss ini resminya berposisi pemain tengah, namun tidak jarang menjadi andalan sekaligus eksekutor utama di baris terdepan timnya.
Kondisi fit kedua pemain menjelang laga jadi penentu bagi pertandingan malam ini. Meski demikian, banyak orang meyakini bahwa Neymar dan kawan-kawan punya kelebihan dengan hampir meratanya kemampuan mereka, sementara Shaqiri dinilai harus berjuang lebih keras untuk menutupi kelemahan di beberapa lini timnya.
Prakiraan Susunan Pemain (Starting Line-up)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya