Suara.com - Fase grup Piala Dunia 2018 belum sepenuhnya berakhir, tetapi beberapa tim sudah dipastikan harus angkat kaki lebih awal dari Piala Dunia 2018. Saat ini setidaknya ada tiga tim yang dipastikan gagal melaju ke fase gugur.
Tiga tim yang tidak lolos fase grup adalah Maroko, Mesir, dan Arab Saudi. Gagal melaju ke fase berikutnya tentu sangat mengecewakan, tapi apakah tim-tim tersebut pulang dengan tangan hampa?
Ternyata tidak!
Dilansir dari berbagai sumber, FIFA telah mengumumkan jumlah uang hadiah bagi tim nasional negara-negara peserta Piala Dunia 2018, tidak terkecuali bagi tim nasional yang gagal melaju ke fase gugur. Untuk masing-masing timnas yang gagal lolos dari fase grup, FIFA akan memberikan hadiah US$8 juta.
Setidaknya ada US$128 juta yang akan diberikan FIFA kepada total 16 timnas yang tidak bisa lanjut ke fase gugur. Tentu bukan jumlah uang yang sedikit, namun jumlah uang hadiah tersebut mungkin tidak ada apa-apanya jika dibanding kebanggaan apabila mampu membawa tim nasional negaranya menjadi kampiun Piala Dunia 2018, atau setidaknya bisa sampai semi final.
Di luar hadiah dari FIFA, ada juga bonus dari asosiasi sepakbola negara peserta Piala Dunia.
Jumlah bonus ini tergantung dari kesepakatan dari masing-masing asosiasi sepakbola dengan jajaran staf pelatih dan pemain timnas. Biasanya juga berdasarkan target dan seberapa bagus penampilan dari timnas negara tersebut.
Misalnya, jika berdasarkan target, ada timnas-timnas negara yang memang rutin menjadi unggulan, seperti Jerman, Spanyol, dan Brasil. Tim-tim tersebut ditargetkan menjadi juara Piala Dunia 2018, bonus bila berhasil merengkuh gelar tersebut tentu sangat besar.
Berita Terkait
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Gagal ke Piala Dunia Bukan Akhir, Visi Optimistis Jay Idzes untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
-
John Herdman Punya Target Banyak Jika Jadi Melatih Timnas Indonesia, Ini Daftarnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman: Ada Sesuatu yang Tak Adil
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham, Manchester City Geser Arsenal dari Puncak Klasemen
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Jadi Kandidat Kuat Latih Ole Romeny Cs, John Terry Kantongi Lisensi UEFA Pro
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Here We Go! John Terry Calon Kuat Pelatih Pilihan Erick Thohir Latih Ole Romeny Cs
-
Haaland Sindir Halus Pep Guardiola Lewat Postingan Natal, Bikin Donnarumma Tertawa Ngakak
-
Geger Fakta Baru Skandal Negreira: 100 Laga Rugikan Barcelona dan Untungkan Real Madrid?