Suara.com - Sergio Aguero tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat Argentina dipermalulan Kroasia tiga gol tanpa balas. Bahkan, penyerang Manchester City mengkritik sang pelatih, Jorge Sampaoli.
Argentina bermain di bawah standar saat menghadapi Kroasia di Matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018, Jum'at (22/6/2018) dini hari WIB.
Bermain di Stadium Nizhny Novgorod, La Albiceleste dipermak 0-3 oleh pasukan Vatreni --julukan Timnas Kroasia--, lewat gol-gol Ante Rebic (53'), Luka Modric (80') dan Ivan Rakitic (90'+1').
Hasil itu membuat peluang Lionel Messi dan kolega untuk lolos ke babak 16 besar menipis. Argentina yang kini duduk di posisi ketiga klasemen Grup D dengan raihan satu poin, wajib menang di laga pamungkas kontra Nigeria sambil menunggu hasil pertandingan Kroasia kontra Islandia.
Setelah laga usai, Sergio Aguero yang dimintai komentar mengenai taktik Jorge Sampaoli menjawab ketus. Dirinya kadung kecewa dengan permainan Argentina.
"Biarkan dia (Jorge Sampaoli) mengatakan apa yang dia inginkan," kata Aguero singkat sebelum berjalan ke mixed zone untuk diwawancarai lebih lanjut, seperti dilansir dari FourFourTwo, Jum'at (21/6/2018).
Menurut Aguero, sangat sulit menerima kenyataan bahwa Argentina harus bergantung dengan hasil tim lain untuk bisa menyambung nafas di Piala Dunia 2018. Dia berharap dewi fortuna menyertai perjuangan La Albiceleste saat menghadapi Nigeria di laga pamungkas Grup D.
"Saya merasa marah dan sedih. Meskipun kami masih punya peluang untuk lolos," ujar Aguero.
"Sekarang, kami harus bergantung dengan (hasil) tim lain, namun masih ada harapan, keajaiban. Kami harus menunggu dan mencoba mengalahkan Nigeria," tukasnya.
Berita Terkait
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kroasia Pesta Gol, Italia Menang Tipis
-
Daftar 17 Negara yang Sah Lolos ke Piala Dunia 2026, Indonesia Selanjutnya?
-
Kode Keras! Lionel Messi Isyaratkan Gantung Sepatu: Saya Sudah Tua
-
Tangis Perpisahan Lionel Messi: Brace Indah Tutup Laga Kualifikasi Terakhir Bareng Timnas Argentina
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Kondisi Miris Shin Tae-yong: 5 Laga Tanpa Kemenangan, Bakal Dipecat?
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sassuolo: Jay Idzes Kontra Marcus Thuram
-
Hasil BRI Super League: Persija Keok, PSM Lepas dari Zona Merah
-
'Ledakan' Bakat Muda di MLSC Bandung, Sepak Bola Putri Kian Menggeliat
-
Media Inggris Ulas Pemain Keturunan Indonesia: Pilar Tak Tergantikan, Siapa Dia?
-
Tinggal Klik! Link Live Streaming BRI Super League PSM vs Persija Malam Ini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat