Suara.com - Kapten Timnas Kroasia, Luka Modric serta kapten Timnas Australia, Mile Jedinak meramaikan persaingan top skorer Piala Dunia 2018. Keduanya menyeruak ke daftar top skor usai mencetak gol untuk negara masing-masing.
Jedinak kembali mencetak gol melalui titik putih saat Australia ditahan imbang Denmark 1-1 di matchday 2 Grup C, Kamis (21/6/2018) malam WIB. Sebelumnya, gelandang veteran Aston Villa itu juga membuat gol penalti saat Australia keok 1-2 dari Prancis di laga matchday 1.
Jedinak kini telah membukukan dua gol di Piala Dunia 2018. Ia berada di peringkat ketiga bersama para penyerang top macam Harry Kane (Inggris) dan Romelu Lukaku (Belgia).
Sementara itu, Lionel Messi kembali gagal masuk daftar top skor usai majal kala Argentina dibenamkan Kroasia dengan skor 0-3 pada Matchday 2 Grup D, Jum'at (22/6/2018) dini hari WIB. Sebelumnya La Pulga juga gagal mencetak gol kala Argentina diimbangi Islandia 1-1 pada laga perdana, meski sejatinya punya peluang lewat titik putih.
Sedangkan Modric sukses menyumbang satu gol ke gawang Argentina dini hari tadi. Gelandang mungil itu pun ikut meramaikan persaingan top skorer. Seperti halnya Jedinak, Modric telah mencetak dua gol sejauh ini di Rusia '18, usai sebelumnya juga mencatakan namanya di papan skor saat Kroasia menekuk Nigeria 2-0 pada matchday 1.
Berikut daftar top skor sementara Piala Dunia 2018:
4 - Cristiano Ronaldo (Portugal)
3 - Diego Costa (Spanyol), Denis Cheryshev (Rusia)
2 - Harry Kane (Inggris) Romelu Lukaku (Belgia), Artem Dzyuba (Rusia), Mile Jedinak (Australia), Luka Modric (Kroasia)
1 - Christian Eriksen (Denmark), Kylian Mbappe (Prancis), Ante Rebic (Kroasia), Ivan Rakitic (Korasia), Luis Suarez (Uruguay), Sergio Aguero (Argentina), Philippe Coutinho (Brasil), Aleksandr Golovin, Yuri Gazinsky (Rusia), Alfred Finnbogason (Islandia), Jose Gimenez (Uruguay), Andreas Granqvist (Swedia) Antoine Griezmann (Prancis), Aleksandar Kolarov (Serbia), Hirving Lozano (Meksiko), Yussuf Poulsen (Denmark), Nacho (Spanyol), Steven Zuber (Swiss), Aziz Bouhaddouz (iran), Dries Mertens (Belgia), Ferjani Sassi (Tunisia), Juan Quintero (Kolombia), Shinji Kagawa, Yuya Osako (Jepang), M'Baye Niang (Senegal), Grzegorz Krychowiak (Polandia)
Berita Terkait
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Nova Arianto Bawa Empat Pemain Diaspora, Timnas Indonesia U-17 Makin Solid?
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022
-
Liverpool Akhiri Rekor Buruk, Arne Slot Malah Kena Sentil Steven Gerrard
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Bedah Taktik Brilian Luciano Spalletti di Laga Debut yang Berbuah Manis