Suara.com - Timnas Portugal sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar Piala Dunia 2018 usai bermain imbang 1-1 dengan Timnas Iran pada laga matchday 3 Grup B di Mordovia Arena, Saransk, Selasa (26/3/2018) dini hari WIB. Portugal sendiri layak berterima kasih pada sang bek veteran, Pepe, yang sukses menetralisir serangan-serangan Iran, yang memang tampil dengan determinasi luar biasa di sepanjang laga.
Portugal lolos ke fase gugur dengan status runner-up Grup B, kalah agresivitas gol dari Spanyol yang lolos sebagai jawara grup. Spanyol sendiri lolos dari lubang jarum, usai Iago Aspas mencetak gol di injury time yang membawa La Furia Roja mengamankan skor imbang 2-2 dengan Maroko -yang sudah pasti tersingkir- di matchday pamungkas.
Portugal sejatinya bisa lolos sebagai juara Grup B, seandainya gol pembuka dari Ricardo Quaresma ke gawang Maroko di penghujung babak pertama bisa dilanjutkan pada babak kedua.
Tapi setelah half-time, megabintang sekaligus kapten tim Cristiano Ronaldo, yang memang bermain buruk di sepanjang laga, gagal mengonversi penalti menjadi gol di menit 53.
Iran, yang terus tampil spartan di sisa laga, memetik buah kerja keras mereka di injury time babak kedua. Pemain pengganti Karim Ansarifard sukses mengonversi penalti yang membuat skor imbang 1-1. Namun sayang, hasil ini masih belum cukup untuk membawa Iran ke perdelapanfinal.
Portugal layak berterimakasih pada Pepe. Bagaimanapun juga, sepanjang 90 menit, Iran tidak berhasil mendapatkan peluang yang benar-benar bersih meski bermain ofensif. Well, salah satu faktor utamanya adalah ketangguhan Pepe di lini belakang Selecao das Quinas -julukan Timnas Portugal. Bek berusia 35 tahun itu pun layak terpilih sebagai Man of the Match.
Pepe bekerja keras di lini belakang dan membuat kiper Portugal Rui Patricio hanya menerima tujuh tembakan dari Iran (termasuk diblok). Itu merupakan catatan terendah, apabila dibandingkan dengan menghadapi Spanyol (13) dan Maroko (15) pada dua laga Portugal sebelumnya di Grup B.
Pepe, yang kini bermain untuk Besiktas di Liga Turki, melakukan intersep dua kali, tekel dua kali dan lima halauan untuk melindungi pertahanan timnya. Selain itu, sang bek temperamental juga menang dalam 12 kali duel dengan pemain-pemain Iran.
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Bedah Taktik John Herdman, Calon Pelatih Timnas Indonesia: Bangun Serangan dari Belakang
-
Antar Prancis Juara Piala Dunia 2018, Samuel Umtiti Malah Alami Depresi, Kenapa?
-
Cristiano Ronaldo Pilih Lokasi Berusia 500 Tahun Lebih untuk Gelar Pernikahan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
Usia Baru 19 Tahun, Bek Kiri Jepang Keita Kosugi Resmi Direkrut Klub Bundesliga
-
Kisah Cinta Sejak Usia 14 Tahun, Clare Herdman Pendamping Setia John Herdman Saat Tak Punya Rumah
-
Lommel SK Unggah Foto Joey Pelupessy Hitam Putih Jelang Laga Terakhir, Sinyal ke Persib?
-
Rapor Merah Timnas Indonesia U-22: Indra Sjafri Lebih Buruk dari Gerald Vanenburg
-
Rekrutan Rp1,15 T Chelsea Panen Hujatan Usai Tumpul saat Lawan Tim League One
-
Miliano Jonathans Nyaris Jadi Rekan Setim Mees Hilgers, Batal Gara-gara Permintaan Aneh
-
PSSI Setuju, Ini Alasan John Herdman Belum Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Prediksi Manchester City vs West Ham: Peluang The Citizens Kudeta Puncak Klasemen
-
Jika John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia, Sistem Kepelatihan Jangan Terpisah