Suara.com - Fakhreddine Ben Youssef melengkapi kebahagiaan Tim Nasional Tunisia kala menaklukkan Panama, di laga terakhir Grup G Piala Dunia 2018, dengan dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga yang berlangsung, Sabtu (29/6) dini hari WIB.
Bertanding di Mordovia Arena, Rusia, Tunisia menang 2-1. Pasukan Eagles of Carthage—julukan Tunisia—lebih dulu tertinggal 0-1 di babak pertama.
Gol Panama lahir lewat bunuh diri yang dilakukan Yassine Meriah di menit 33. Dikutip dari Tweet yang diunggah OptaJean, gol bunuh diri ini jadi yang ke-50 sepanjang pagelaran putaran final Piala Dunia.
Tunisia baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol yang disarangkan Youssef pada menit 51, sebelum Wahbi Khazri membuat Tunisia berbalik unggul, 15 menit berselang, dan memenangkan pertandingan.
Dari data yang diposting OptaJoe ke akun Twitter, gol yang dicetak Youssef merupakan gol ke-2.500 yang tercipta dalam sejarah putaran final Piala Dunia.
Gol pertama putaran final Piala Dunia dicetak oleh penyerang Prancis, Lucien Laurent, kala menghadapi Meksiko di Piala Dunia pertama tahun 1930 di Uruguay.
Baca Juga: Dua Ganda Putra Tumbang, Indonesia Bertumpu Pada The Minions
Sementara, gol ke-1.000 putaran final Piala Dunia dibukukan pemain Belanda, Rob Rensenbrink, saat menghadapi Skotlandia pada penyisihan grup Piala Dunia 1978 Argentina.
Selanjutnya, gol ke-1.500 diukir oleh mantan striker Argentina yang pernah bermain di sejumlah klub Italia, seperti Verona, Atalanta, dan AS Roma, Claudio Caniggia.
Pemain yang dijuluki "El Pajaro" yang berarti "Si Burung", menorehkan tinta emas tersebut kala membantu Timnas Argentina menaklukkan Nigeria di penyisihan Grup D Piala Dunia 1994 Amerika Serikat.
Baca Juga: Samai Rekor Schumacher, Hamilton Malah Puji Kimi
Torehan tinta emas juga dicatatkan eks bomber Timnas Swedia, Marcus Allback. Mantan pemain Aston Villa ini mencatatkan diri sebagai pencetak gol ke-2.000 di putaran final Piala Dunia.
Catatan tersebut ditorehkan Allback kala Swedia bermain imbang 2-2 melawan Inggris di penyisihan Grup B Piala Dunia 2006 Jerman.
Tag
Berita Terkait
-
Review Film Harka: Hidup Memang Nggak Seadil Itu
-
Ole Romeny Man of The Match Timnas Indonesia vs China
-
Mogok Nasional di Panama, Pekerja Tolak Reformasi Jaminan Sosial dan Kehadiran Militer AS
-
Faktor yang Bikin Evandra Florasta Layak Jadi Man of the Match saat Hancurkan Korsel U-17
-
Silsilah Keluarga Ole Romeny: Man of The Match Indonesia vs Bahrain
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?