Suara.com - Setelah susah payah lolos dari fase grup, Argentina harus menerima kenyataan pahit. Ditumbangkan Prancis 4-3 di babak 16 besar, Albiceleste terlempar dari Piala Dunia 2018.
Dalam pertandingan yang digelar di Kazan Arena, empat gol Prancis masing-masing dicetak oleh Antoine Griezmann, Benjamin Pavard dan Kylian Mbappe (2 gol). Sedangkan tiga gol balasan Argentina dibukukan oleh Angel Di Maria, Gabriel Mercado dan Sergio Aguero.
Dengan kemenangan ini, Prancis berhak atas satu tiket ke babak perempat final. Di babak delapan besar, Prancis akan menghadapi pemenang laga antara Uruguay kontra Portugal.
Jalannya Pertandingan
Melakoni laga hidup Mati di Kazan Arena, Argentina mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Lewat sisi kanan, serangan dibangun. Namun seketika itu juga serangan tersebut diredam oleh para pemain Prancis yang menutup rapat wilayah pertahanan mereka.
Memasuki menit ke-8, Prancis mendapat peluang pertamanya lewat tendangan bebas. Peluang tersebut nyaris saja mengubah papan skor andaikan bola yang dilepaskan Griezmann tidak dimentahkan mistar gawang.
Serangan yang dibangun anak-anak asuh Jorge Sampaoli berbuah petaka di menit 13. Lewat serangan balik cepat, Mbappe yang menggiring bola dari separuh lapangan tidak terkejar hingga akhirnya Marcos Rojo memutuskan untuk melakukan pelanggaran.
Wasit menunjuk titik putih, dan Griezmann yang maju sebagai algojo berhasil mengecoh Franco Armani dari titik 12 pas. Les Bleus memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, para pemain Argentina mampu menjaga ketenangan dan mencoba membangun serangan. Lewat sodoran bola dari Ever Banega dan Javier Mascherano, Albiceleste mencoba menembus pertahanan Prancis berulang kali. Dan berulang kali pula upaya tersebut nyaris berbalik berkat serangan balik cepat nan mematikan para penggawa Les Bleus.
Baca Juga: Akhirnya Satu Buaya Kali Grogol Ditangkap, Ukurannya 1 Meter
Upaya keras para penggawa Albiceleste akhirnya terbayar di menit 41. Tak terkawal di depan kotak terlarang, Angel Di Maria melepaskan tendangan keras terukur yang tak mampu diantisipasi oleh Hugo Lloris. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Tiga menit bola bergulir di babak kedua, Argentina berhasil membalikkan keadaan. Mendapat ruang, Messi melepaskan tendangan dari sisi kanan luar kotak penalti. Bola mengenai kaki Mercado hingga membuat Lloris mati langkah. Albiceleste membalikkan keadaan menjadi 1-2.
Namun euforia fans tim Tango di Kazan Arena tidak berlangsung lama. Memasuki menit 57, Benjamin Pavard berhasil menyeimbangkan papan skor usai menyambar umpan silang dari Lucas Hernandez.
Hanya berselang tujuh menit, gawang Argentina yang dikawal Armani kembali bergetar. Menyambut bola liar, Kylian Mbappe mengubah papan skor menjadi 3-2. Prancis kembali memimpin.
Lemahnya lini pertahanan Argentina kembali dieksploitasi Les Bleus. Berawal dari serangan balik cepat, Giroud yang menggiring bola dari tengah lapangan melepaskan umpan terobosan kepada Mbappe yang tanpa ragu meluncurkan tembakan keras ke sudut kanan gawang Armani.
Tertinggal dua gol, Argentina berupaya mengejar. Upaya keras Albiceleste membuahkan hasil di menit 90+3. Namun gol yang dicetak Sergio Aguero tak mampu menyelamatkan Argentina dari kekalahan. Prancis menang 4-3.
Tag
Berita Terkait
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Zico Angkat Suara Soal Klaim Cristiano Ronaldo sebagai Pemain Paling Komplet Sejagat
-
Striker 196 Cm di Super League 2025/2026 Ternyata Pemain Haiti, Eks Rekan Lionel Messi
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda