Suara.com - Satu dari sekitar 3 buaya yang selama ini muncul di Sungai Jakarta sudah tertangkap. Buaya itu diduga sempat muncul di Kali Grogol. Buaya itu ditangkap di kawasan Roxy, Jakarta Barat.
Anggota Komunitas Pencinta Buaya, Raki Lodra bercerita seorang warga menangkap buaya itu Jumat (29/6/2018) kemarin secara tak sengaja. Lalu buaya itu diserahkan ke komunitasnya.
"Betul, sudah diserahkan ke BKSDA DKI Jakarta," kata Raki, Sabtu (30/6/2018).
Dalam laman Facebooknya, Raki memamerkan sebuah video yang berisi detik-detik warga menangkap buaya itu.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta semua pihak untuk waspada terhadap kemunculan buaya.
Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta tengah berusaha untuk menangkap buaya yang baru-baru ini muncul di kali Grogol.
"Pertama, kita waspada, aparat kita sedang bekerja," ujar Anies di SMKN 26, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018).
Menurut Anies bukan perkara mudah menangkap buaya. Anies juga mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area yang berpotensi masuknya buaya, terkecuali petugas.
"Bukan sesuatu yang mudah, tapi juga selain petugas, nggak usah masuk gorong-gorong dulu, nggak usah masuk ke tempat-tempat yang ada potensi. Kecuali petugas. Ini gampang," tuturnya.
Baca Juga: Banyak Buaya, Anies : Nggak Usah Masuk Gorong-gorong Dulu
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta masyarakat memberi kesempatan kepada petugas serta para ahli untuk menelusuri dan menangkap buaya yang meresahkan warga tersebut.
Ia berharap masyarakat tidak membuat berita yang mencemaskan warga, namun melaporkan jika menemukan tanda-tanda munculnya buaya.
"Tapi di sisi lain izinkan petugas menuntaskan bersama para ahli. Ini kondisi extraordinary, beri waktu, yang penting kita waspada. Laporkan bila ada sesuatu. Jangan membuat kabar yang memberi kecemasan. Sering kita melihat kabar beredar tanpa ada lokasi dan waktunya," tandasnya.
Untuk diketahui, baru-baru ini muncul tiga ekor buaya muara yang berkeliaran di Kali Grogol, Jakarta Barat. Panjang ketiga buaya yakni bervariasi, yaitu 2,5 meter, 1,5 meter dan 1 meter.
Munculnya buaya itu diketahui dari kesaksian sejumlah orang serta video dan foto binatang tersebut yang diambil warga.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
Terkini
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang