Suara.com - Peraih trofi Piala Dunia 2010, Spanyol, harus berhadapan dengan tuan rumah Rusia di babak 16 Besar Piala Dunia 2018, d Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (1/7/2018). Dalam laga ketiga fase knock out --sesuai urutan jadwal-- tersebut, baik Spanyol maupun Rusia jelas mengemban misi yang sama, yaitu terus melangkah lebih jauh.
Spanyol secara tradisional memang masih merupakan tim favorit, dan mereka pun diyakini banyak orang berpeluang kembali meraih trofi di ajang kali ini. Namun patut diingat bahwa di Piala Dunia 2014 lalu, selang 4 tahun setelah mereka juara, timnas Spanyol justru harus pulang lebih cepat karena tersisih di fase grup --persis yang dialami Jerman kali ini.
Oleh karenanya, tanpa menepikan kemungkinan juara, Spanyol akan lebih memilih misi melangkah maju tahap demi tahap, sejauh mungkin di Piala Dunia kali ini. Pertandingan malam ini pun akan dijalani dengan misi itu, setelah mereka sukses masuk 16 Besar dengan menjuarai Grup B --hanya unggul produktivitas gol atas Portugal.
Di pihak lain, timnas Rusia yang bermain di hadapan publik sendiri, juga bisa dipercaya punya tekad dan misi yang sama. Apalagi dengan fakta kekalahan menyesakkan 0-3 dari Uruguay di pertandingan terakhir Grup A, yang lantas membuat mereka lolos hanya dalam posisi sebagai runner-up.
Yang lebih membuat khawatir pelatih Stanislav Cherchesov --selain beban target prestasi dari publik Rusia sendiri-- adalah bahwa dalam laga terakhir melawan Uruguay, satu pemain mereka yaitu Igor Smolnikov harus terkena kartu merah sehingga tidak bisa tampil di pertandingan ini. Sementara, kondisi Alan Dzagoev yang cedera pun masih meragukan.
Kondisi Tim dan Pemain Kunci
Di kubu Spanyol, hampir tidak ada masalah sejauh ini. Pelatih Fernando Hierro diyakini bakal menurunkan komposisi terbaiknya dalam laga ini, dengan penyumbang gol terbanyaknya sejauh ini, Diego Costa, siap menjadi ujung tombak bersama Iago Aspas.
Namun pemain kunci tentu saja adalah sosok senior yang juga pengatur serangan, Andres Iniesta. Pasalnya sejauh ini, gol-gol Spanyol masih banyak memanfaatkan bola-bola dari Iniesta, atau setidaknya berkat visi dan pergerakannya. Maka, Rusia jelas akan mewaspadainya dan diyakini menjaga ketat pemain ini.
Sementara, sebagaimana disinggung sebelumnya, Rusia punya sedikit masalah dalam skuatnya. Dzagoev yang dikabarkan sudah kembali berlatih, masih belum pasti bakal diturunkan atau tidak. Demikian juga dengan gelandang Aleksandr Erokhin.
Baca Juga: Bakar Sampah, Kakek Berusia 70 Tahun Tewas
Sementara itu, absennya bek Smolnikov yang harus menjalani hukuman kartu merah, bakal berpengaruh pada komposisi lini belakang Rusia. Mental rekannya yang masih bermain maupun yang menggantikan, juga bisa saja terpengaruh oleh ketidakhadiran sang pemain --termasuk fakta bahwa ia terusir lewat kartu merah karena pelanggaran.
Di lini depan, Rusia masih akan mengandalkan Artem Dzyuba, dengan dukungan dari pemain tengah yang sejauh ini juga lumayan agresif. Dalam hal ini, pergerakan dan kreativitas Denis Cheryshev --pencetak gol terbanyak mereka-- bisa saja kembali jadi kunci dalam membongkar pertahanan Spanyol.
Head to Head dan Fakta Menarik
*Kedua tim tercatat baru berjumpa 6 kali sejauh ini (termasuk di laga persahabatan), di mana Spanyol sukses menang 4 kali dan sisanya imbang.
*Pertemuan terakhir Spanyol dan Rusia adalah tahun 2017 lalu dengan hasil imbang 3-3.
*Terhitung hari ini, Rusia sudah menjalani 11.704 hari tanpa tampil di fase knock out Piala Dunia --terakhir kali 15 Juni 1986 (di bawah Uni Soviet) ketika dikalahkan 4-3 oleh Belgia di perpanjangan waktu.
Tag
Berita Terkait
-
Mikel Merino Mesin Pembunuh Milik Spanyol: Hat-trick Bersejarah Hancurkan Turki 6-0
-
Lamine Yamal Kehilangan Paspor Usai Timnas Spanyol Hajar Turki 6-0
-
Gaya Hidup Lamine Yamal Jadi Sorotan, Pelatih Spanyol Pasang Badan
-
Siapa Pedro Fernandez? Pemain Keturunan 17 Tahun Cetak Gol Indah untuk Tim Senior Barcelona
-
Alvaro Morata Siap Merapat ke Klub Milik Pengusaha Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan Parkir Bus Lawan Timnas Indonesia
-
Thomas Tuchel Bocorkan Rahasia Jelang Timnas Inggris vs Serbia
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan
-
Kata-kata Miliano Jonathans Usai Jalani 2 Pertandingan Bersama Timnas Indonesia
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23 Malam Ini, Media Korsel Trauma Masa Lalu
-
Respon Berkelas Harry Kane Dikatain Gila oleh Michael Owen
-
Bintang Muda Barcelona Jadi Buruan Manchester City dan Chelsea
-
Pelatih Lebanon Peringatkan Timnas Indonesia soal Arab Saudi: Mereka Sedang Membangun Tim Baru
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa