Suara.com - Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah geram dengan wasit yang memimpin jalannya pertandingan melawan Bhayangkara FC, Selasa (11/7/2018).
Wasit Adi Riyanto dianggap terlalu lama menghentikan pertandingan saat ada pemain Persebaya yang terkapar di lapangan.
Pemain tersebut adalah Andri Muliadi yang kepalanya membentur tanah usai duel udara dengan pemain Bhayangkara Dendy Sulistyawan. Menurut Chairul, wasit terlalu lama mengambil keputusan.
Baca Juga: Owi Berat 'Cerai' dengan Butet
Andri pun harus dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans dengan kondisi tak sadarkan diri. Kondisi pemain sudah membaik dan manajemen Persebaya bakal melakukan protes terkait hal ini.
"Andri masih oke, masih sadar, tim dokter sudah menemani dia di sana. Cuma saya merasa tadi, kalau kita menunggu sampai 20 detik bagaimana? Karena tadi saya benar-benar lihat dia jatuh, kepalanya kena tanah dan matanya sudah ke atas," beber Chairul ditemui usai pertandingan.
"Standar menunggu 20 detik setelah pemain tergeletak itu boleh. Tapi kita juga harus melihat kondisi di lapangan. Saya jujur, bahwa menurut saya wasit ini agak gawat. Sewaktu di Madura pun begitu, mengambil keputusan agak sedikit ekstrem," tambahnya.
Chairul sama sekali tidak memperdulikan hasil 3-3 kontra Bhayangkara dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15 di Stadion PTIK, Jakarta.
Baginya, wasit harus sigap mengambil keputusan ketika ada hal-hal yang membahayakan pemain.
"Wasit ini waktu di Madura juga membahayakan pemain. Saya akan protes dia karena tindakan dia hari ini. Pertandingan sudah lah, tapi beberapa kebijakan dia begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Persebaya Krisis Bek Hadapi Persis Solo, Misi Bangkit Tanpa 3 Pilar Kunci di GBT
-
Kembali Perkuat Lini Tengah, Fuad Sule Siap Tampil Perdana Bersama Persis Solo Lawan Persebaya
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan