Suara.com - Timnas Belgia keluar sebagai peringkat ketiga Piala Dunia 2018 usai kembali memecundangi Inggris, Sabtu (14/7/2018). Dalam laga di Krestovsky Stadium, Saint-Petersburg, Belgia menang 2-0, setelah di babak pertama unggul 1-0.
Laga ini merupakan pertemuan kedua bagi Belgia dan Inggris di putaran final Piala Dunia 2018 Rusia. Pertama kali keduanya dipertemukan pada babak penyisihan Grup G, 28 Juni lalu.
Kala itu, Die Roten Teufel—julukan Belgia—menang tipis 1-0. Gol tunggal Belgia dicetak Adnan Januzaj pada menit 51.
Baca Juga: Tim Wushu Indonesia Raup 10 Medali di Kejuaraan Dunia Junior
Kemenangan 2-0 pada pertemuan kedua dengan Inggris ini membuat Belgia memperbaiki prestasi di ajang Piala Dunia.
Sebelumnya, prestasi tertinggi Belgia adalah saat menempati peringkat keempat di Piala Dunia 1986 Meksiko.
Dalam perebutan tempat ketiga saat itu, Belgia takluk 2-4 dari Prancis lewat perpanjangan waktu.
Jalannya Pertandingan
Belgia mencoba membangun serangan lebih dulu. Hasilnya, laga baru berjalan empat menit, Thomas Meunier sudah merobek jala gawang Inggris.
Berawal dari umpan terobosan ke sisi kiri, Nacer Chadli mengejar bola sebelum mengirim umpan pada Meunier. Tanpa banyak kesulitan, Meunier membuat Belgia unggul 1-0.
Delapan menit berselang Kevin De Bruyne hampir saja menambah keunggulan bagi negaranya. Beruntung bagi Inggris, Pickford bisa menepis tembakan gelandang Mancester City tersebut.
Inggris sendiri mencoba mendominasi jalannya pertandingan sembari mencari peluang menyamakan kedudukan. Salah satunya lewat sepakan sang kapten, Harry Kane.
Kane yang mendapat umpan dari Raheem Sterling, gagal menyeimbangkan skor setelah sepakannya masih menyamping di sisi kanan penjaga gawang Thibaut Courtois.
Belgia pun tak berpuas diri. Mereka terus berusaha menambah keunggulan dengan lebih banyak mengandalkan serangan cepat.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama, skor 1-0 untuk Belgia tak berubah.
Berita Terkait
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Striker 16 Tahun Bertubuh Besar Jadi Rebutan Manchester United dan Dortmund
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Paul Scholes Yakin Thomas Tuchel Bawa Inggris Juara Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bebas Sanksi, Pulga Vidal Siap Mati-matian untuk PSIM Yogyakarta
-
Butuh 8 Tahun untuk Arsenal Sadar, Putus Kerja Sama dengan Sponsor Bermasalah
-
Viral! Belum Kick-Off, Skuat Jepang U-17 Sudah Dipukuli Pemain Korea Utara
-
Gagal Transfer, Cedera Setahun, Twente Kini Ingin Damai dengan Mees Hilgers
-
Bojan Hodak Nilai Dewa United Tim Kuat
-
Eks Bintang Liverpool Terancam Bangkrut Usai Diterpa Badai Masalah: Bisnis Gagal hingga Konflik
-
Sindiran atau Sadar Diri? Harry Kane Tak Yakin Bisa Raih Ballon d'Or Meski Cetak 100 Gol
-
Legenda Belanda Klaim Lamine Yamal Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Air Mata Andy Robertson Kenang Diogo Jota Usai Antar Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Arsenal Terancam Kehilangan Gabriel Magalhaes Dalam Waktu Lama, Arteta Bakal Lakukan Apa?