Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16 sukses mengalahkan Timnas Myanmar U-16 dalam matchday kedua Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Selasa (31/7/2018) malam. Meski menang, pelatih kepala Tim Garuda Asia, Fakhri Husaini sedikit mengkritik kepemimpinan wasit.
Fakhri sangat menyayangkan ketegasan wasit saat memimpin laga malam ini. Ia mengatakan beberapa keputusan wasit di pertandingan tersebut sangat tak wajar, apalagi soal keputusan penalti di menit 70.
Ya, Indonesia memang diganjar penalti dan Myanmar berhasil memperkecil skor menjadi 1-2. Penalti untuk Myanmar diberikan wasit karena sikap kiper Indonesia , Ernando Ari Sutaryadi, yang tidak terpuji.
Dalam kondisi sudah menguasai bola, Ernando yang diganggu pemain Myanmar, merespons dengan menjegal pemain tersebut hingga jatuh di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih yang akhirnya membuat gawang Indonesia kebobolan.
Di sisa waktu laga, Myanmar pun sempat membuat Indonesia ketar-ketir. Beruntung Garuda Asia mampu mengamankan kemenangan 2-1.
Fakhri mengatakan, keputusan penalti itu sangatlah tak masuk akal. Menurutnya, wasit sejatinya tak melihat jelas apa yang terjadi saat itu.
"Gol penalti saya tidak ngerti, kiper harusnya dilindungi, saya juga tidak yakin wasit lihat hal itu," kata Fakhri usai pertandingan.
"Kalau semua jatuh saat kiper hendak menendang bola, dan wasit lihat itu penalti, maka kita pribadi akan pakai cara curang itu ke depannya. Harusnya wasit koordinasi sama wasit lainnya, baru memutuskan penalti," tukasnya dengan nada nyinyir. (RULLY FAUZI / Dimas Angga P)
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Tumbangkan Myanmar, Indonesia Sapu Bersih Poin di Dua Laga
Berita Terkait
-
Nasywa Salsabila Jadi Top Skor Piala AFF Putri U-16 2025
-
Kalahkan Thailand, Australia Juarai Piala AFF U-16 Putri 2025
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
Timnas Putri Indonesia U-16 Hajar Timor Leste 6-0, Selangkah Lagi ke Semifinal AFF 2025
-
Piala AFF U-16 Putri 2025: Indonesia Tuan Rumah, Masuk Grup A bersama Malaysia dan Timor Leste
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Panas di Lapangan! Gennaro Gattuso Ternyata Pro Israel, Benarkah?
-
Drama 101 Menit vs Persebaya, Persib Bandung Tetap Perkasa Diterjang Badai
-
Persib vs Persebaya Tertunda Gegara GBLA Banjir: Stadion Rp545 M, Pernah Jadi Kolam Ikan
-
Rizky Ridho: Tolong Lebih Sopan Lagi Ya
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda
-
Kata-kata Para Petinggi Persija Setelah Thom Haye Lebih Tertarik dengan Persib Bandung
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda