Suara.com - Banyaknya kerusuhan yang terjadi di Liga 3 zona Jakarta memaksa Asprov DKI Jakarta mengambil sikap. Seluruh pertandingan yang melibatkan Persitara Jakarta Utara harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
Sebagaimana diketahui, kericuhan suporter kerap terjadi saat Persitara melakoni pertandingan. Bahkan, kericuhan terakhir merenggut korban jiwa.
Kericuhan yang dimaksud terjadi pada Sabtu (4/8/2018). Persitara yang akan bertanding di wilayah Kalisari, Jakarta Timur, bentrok dengan warga.
Suporter Persitara yang sedang dalam perjalanan menuju venue pertandingan bentrok dengan warga di daerah Kramat Jati, Jakarta Timur. Bahkan, bentrok meluas hingga ke wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dilaporkan dua suporter Persitara meninggal dunia akibat bentrok itu. Ada juga beberapa suporter yang harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Dengan mempertimbangkan keamanan, sementara ini untuk semua pertandingan yang melibatkan Persitara ditunda terlebih dahulu sampai waktu yang belum bisa ditentukan," kata Ketua Umum Asprov PSSI DKI Jakarta, Uden, dalam keterangan resmi.
Asprov PSSI ingin melakukan evaluasi dan mengkaji peristiwa yang terjadi. Sebagaimana diketahui, Persitara masih menyisakan dua pertandingan penyisihan Liga 3 zona Asprov DKI yakni melawan MC Utama, Senin (6/8/2018) dan Putra Citra Muda, Jumat (8/8/2018).
"Kami bakal segera memberikan informasi lagi terkait ini dalam waktu dekat," pungkasnya.
Baca Juga: Terduga Teroris di Sleman Mulai Tertutup Sejak Gempa 2006
Berita Terkait
- 
            
              Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
 - 
            
              Statuta PSSI Baru: Liga 3 Rebutan Piala Gubernur, Liga 4 Piala Bupati atau Walikota
 - 
            
              Pramono Sebut Stadion Tugu Persitara Bakal Pakai Rumput Standar FIFA: Pemain Luar Bisa Main di Sini
 - 
            
              Kisah Tri Brata Rafflesia: Adik Bhayangkara FC Juara Liga 4 Meski dengan Dana Pas-pasan
 - 
            
              Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
 - 
            
              Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
 - 
            
              Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
 - 
            
              Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
 - 
            
              Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
 - 
            
              FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
 - 
            
              Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
 - 
            
              Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
 - 
            
              Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur