Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melanjutkan revitalisasi Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara. Untuk menaikkan kelasnya, stadion itu kini dipasangi rumput sintetis berstandar internasional yang telah mengantongi sertifikasi dari FIFA. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung Stadion Tugu pada Senin (2/6/2025).
"Kalau lihat rumputnya, rumputnya luar biasa dan sudah mendapatkan sertifikat dari FIFA. Kalau sertifikat dari FIFA ini, maka pemain internasional pun bisa bermain di tempat ini," ujar Pramono Anung.
Proyek revitalisasi Stadion Tugu mulai dikerjakan sejak Oktober 2022 secara bertahap. Tahap pertama, dengan anggaran Rp79,94 miliar, telah rampung.
Selanjutnya, Pemprov DKI akan melanjutkan tahap kedua dengan dana Rp101 miliar, yang bersumber dari kompensasi rumah susun.
"Kenapa dibagi menjadi dua tahap? Karena memang kami ingin melihat proses berjalan dengan baik. Proses stadionnya berjalan dengan baik," beber politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Pada fase lanjutan ini, perhatian difokuskan pada pembangunan tribun dan penambahan kapasitas penonton. Targetnya, stadion ini bisa menampung 4.200 hingga 5.000 orang. Namun, tak hanya soal fungsi, sentuhan estetika juga menjadi bagian dari rencana proyek ini.
Stadion Tugu nantinya akan dihiasi ornamen khas Betawi, termasuk dekorasi gigi balang, yang identik dengan arsitektur tradisional Ibu kota.
"Itu merupakan penguatan untuk membuat stadion yang lebih modern dan yang tidak kalah pentingnya, sesuai dengan pesan saya untuk bangunan-bangunan baru, maka ornamen Betawinya harus nampak," tutur mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu.
Selain sebagai fasilitas olahraga, Stadion Tugu diproyeksikan sebagai markas baru Persitara Jakarta Utara. Pramono berharap kehadiran stadion ini bisa mendongkrak performa tim yang kini tengah berjuang di Liga 3.
Baca Juga: Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
"Kami meyakini pada tahap kedua dan ketiga kalau bisa diselesaikan mudah-mudahan akhir Desember 2025 ini selesai. Sehingga Persitara yang dari tidak punya Liga tiba-tiba sekarang menjadi Liga 3," pungkasnya.
Rencana Revitalisasi di Era Anies
Diketahui, proses revitalisasi Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara sempat digagas ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Rencana revitaliasi itu diungkap Anies ketika menyambangi stadion yang menjadi kandang dari suporter Persitara, North Jak (NJ) Mania pada 12 Oktober 2022 lalu.
Revitalisasi stadion kebanggaan klub Persitara Jakarta Utara itu akan disesuaikan dengan standar FIFA.
Pantauan Suara.com, kedatangan Anies disambut suporter, North Jak (NJ) Mania, dengan yel-yel dari tribun stadion. Tak hanya itu, NJ Mania dan warga sekitar turut berswafoto bersama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.
Dalam sambutannya, Anies menyebut, sudah saatnya stadion kebanggaan warga Jakarta Utara itu direvitalisasi. Sebab, Stadion Tugu mempunyai ikatan emosional dengan warga Jakarta Utara, khususnya NJ Mania.
Berita Terkait
-
Soroti 'Kemesraan' Prabowo-Mega, Elite PDIP Teringat Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno
-
Survei Kepuasan Publik Keok dengan Dedi Mulyadi, Rano Karno: Gak Usahlah Bandingi Wilayah Lain
-
Dipuji-puji karena Dietnya Berhasil, Prabowo Pangling Lihat Megawati: Ibu Luar Biasa!
-
Disebut Ancaman Bagi Konservasi, PSI Tolak Wacana Pramono Bikin Pulau Kucing: Langgar Aturan!
-
Keras! Felix Siauw Soroti Ucapan Prabowo soal Israel: Kita Harus Akui Penjajah? Ini Gila!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi
-
Ribuan Aparat Gabungan Amankan Aksi Buruh Gebrak di Jakarta Peringati Hari HAM Sedunia
-
Moncong Truk Trailer Ringsek 'Cium' Separator Busway Daan Mogot, Jalur TransJakarta Sempat Tertutup
-
Pura-pura Bayar Utang, Pemuda di Karawang Tega Tusuk Pasutri Lalu Sembunyi di Plafon
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Dukcapil Bantu Warga Terdampak Banjir di Sumatera untuk Segera Dapatkan Layanan Adminduk
-
Digitalisasi Adminduk Selamatkan Triliunan Dana Bansos, Mendagri: Dukcapil Harus Lebih Agresif!