Suara.com - Dua musim di bawah asuhan Josep Guardiola, permaianan pragmatis Manchester City sirna. Permainan dinamis dan cepat yang diusung Guardiola, menjadikan City sebagai salah satu tim yang diperhitungkan tidak hanya di kancah domestik, tapi juga di benua Eropa.
Musim lalu, atau di musim kedua kepemimpinan Guardiola, City berhasil merengkuh gelar Liga Inggris. Gelar tersebut merupakan gelar Liga Inggris pertama yang diraih Guardiola sebagai manajer. Bagi klub, gelar yang dipersembahkan manajer asal Spanyol itu merupakan gelar kelima yang diboyong ke Etihad Stadium.
Musim ini, City bertekad 'menentang' sejarah. Yaitu dengan cara mempertahankan mahkota Liga Inggris.
Sebagaimana diketahui, dalam sembilan musim terakhir, belum satu pun klub yang berhasil mempertahankan gelar kompetisi kasta tertinggi. Terakhir, Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson yang berhasil melakukannya dengan membukukan hattrick juara Liga Inggris tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2006/07, 2007/08 dan 2008/09.
Terhitung sejak musim 2009/10 hingga 2017/18, empat klub saling 'bunuh' untuk memboyong trofi Liga Inggris. Namun tak satu pun yang berhasil memenangkannya secara beruntun. Termasuk Manchester City yang dalam rentang sembilan musim itu tiga kali memenangkan liga Inggris (2011/12, 2013/14 dan 2017/18).
"Saya hanya bisa berkata, kemenangan musim lalu berbeda dengan kemenangan tahun-tahun sebelumnya," aku kapten Manchester City Vincent Kompany.
"Saya pikir semua orang sadar akan beratnya target mempertahankan gelar. Tidak ada tim yang berhasil mempertahankan gelar dalam sembilan musim terakhir."
"Jika saya boleh berkata, tidak ada jaminan anda akan memenangkan liga. Tapi bila kami bisa bersaing (musim ini) maka kami akan melakukan sesuatu yang belum dilakukan tim lain dalam sembilan tahun terakhir," pungkasnya.
Daftar juara Liga Inggris dalam sembilan tahun terakhir:
Baca Juga: Atlet Asian Games Jepang Sewa PSK, DPR: Cari Hiburan Positif
2009/10 - Chelsea
2010/11 - Manchester United
2011/12 - Manchester City
2012/13 - Manchester United
2013/14 - Manchester City
2014/15 - Chelsea
2015/16 - Leicester City
2016/17 - Chelsea
2017/18 - Manchester City
Berita Terkait
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Aksi Gila Kiper PSG, Tetap Main Meski Tulang Patah Demi Kunci Gelar Piala Interkontinental