Suara.com - Masa kontrak pelatih Fakhri Husaini bersama Timnas Indonesia U-16 sudah habis. Pelatih yang sukses membawa Timnas U-16 menjuarai AFF 2018 di tanah air dan masuk ke fase delapan besar Piala Asia U-16 2018 ini akan kembali ke pekerjan awalnya sebagai karyawan di Pupuk Kaltim.
"Saya ngantor dulu saja," ujar Fakhri setelah mendampingi Timnas Indonesia U-16 diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Pelatih berkepala gundul itu mengaku sudah banyak mendapat tawaran menjadi pelatih klub sepakbola di Indonesia.
Namun, Fakhri belum tertarik karena tidak ingin meninggalkan pekerjaaannya sebagai karyawan di Pupuk Kaltim.
"Kalau klub itu tidak bisa saya keluar kantor karena ini profesional. Saya bisa keluar kantor kalau tidak cuti, ya mengundurkan diri," kata Fakhri.
Meski demikian, Fakhri siap memberikan yang terbaik untuk Timnas sepak bola, kalau PSSI kembali memberikan kepercayaan kepadanya.
Menurutnya kalau melatih Timnas, dia tidak harus keluar sebagai karyawan di Pupuk Kaltim.
"Tapi atas nama negara, makanya saya bisa beberapa kali melatih timnas karena aturan di kantor itu ada, memberikan izin atau dispensasi tanpa upah itu untuk kepentingan negara," kata dia.
"Jadi kalau atas nama negara, masih ada. Tapi, kalau melatih klub nggak. Saya masih ada waktu 3 tahun, sampai 2021 saya baru pensiun," Fakhri menambahkan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Barcelona Taklukkan Tottenham Hotspur
Tetapi, Fakhri belum mau menceritakan jumlah klub di tanah air yang menawarkan menjadi pelatih kepala. Termasuk menolak menyebutkan nama klub yang menawarkan jabatan pelatih.
"Sebelum ini pun juga udah ada klub yang menawarkan, tapi buat saya sampai sekarang ini belum terpikir melatih klub. Kalau timnas, saya tidak bisa nolak," kata dia.
Sebagai warga negara Indonesia, Fakhri tidak akan menolak untuk menjadi juru takti Timnas Indonesia.
"Apalagi perusahaan juga mengizinkan, prosedurnya juga kemarin dipenuhinnya juga permintaannya dari PSSI ke direksi dan direksi memberikan izin. Saya jalan," pungkas Fakhri Husaini.
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan, Dewa United Rekrut Bek Jebolan Timnas Indonesia U-16
-
2 Pelatih Lokal Sebelum Nova Arianto yang Bawa Timnas Indonesia Gacor di Piala Asia U-17
-
Beri Selamat untuk Timnas Indonesia U-17, Fakhri Husaini Singgung Pemain Naturalisasi?
-
Prestasi Fakhri Husaini, Sebut Lolos Piala Dunia U-17 Sekarang Lebih Mudah daripada Zamannya
-
Siapa Fabio Azka? The Next Pratama Arhan yang 'Sulit' Ulang Tahun
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Ole Gunnar Solskjaer Bongkar Awal Musabab Kehancuran Karier Jadon Sancho di MU
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Kandas! Akui Tak Bisa Bahasa Inggris, Zinedine Zidane Tak Mungkin Latih Liverpool
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Bukan Indonesia, Ternyata Inilah Wakil Asia Terburuk di Piala Dunia U-17 2025
-
Apa yang Bikin Heimir Hallgrimson Layak Menukangi Timnas Indonesia? Ini2Alasannya
-
Roy Keane Ledek Anthony Martial: Main Bagusnya Cuma Setahun Sekali
-
Adu Strategi Real Madrid vs Barcelona Demi Rekrut Bintang Muda Turki
-
Dihantam Cedera ACL, Mees Hilgers Buka Suara: Ada Kemungkinan Saya...
-
Kena Sanksi FIFA, Begini Reaksi Kapten Malaysia Soal Mentalitas Harimau Malaya