Suara.com - Persib masih memiliki asa besar untuk bisa menjuarai kompetisi Liga 1 2018. Maung Bandung -julukan Persib- kini masih menempati peringkat kedua di klasemen sementara dengan torehan 49 poin.
29 laga sudah dilalui, Persib masih tertinggal empat poin dari sang pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar. Berarti, hanya tersisa lima laga lagi bagi Persib untuk mewujudkan mimpi jadi kampiun.
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler, mengaku enggan menganggap enteng lima lawan terakhir timnya. Menurutnya, dari kelima lawan itu, tidak ada satu pun tim yang bisa dengan mudah dikalahkan Persib.
"Semua (susah). Kalau kita masih tetap fokus untuk juara, ya harus menang semua, tidak bisa macam-macam! Dari pertama kompetisi dimulai, lawan-lawan kita kuat, tidak ada yang lebih bagus atau lebih lemah," celoteh Soler di Bandung, Jawa Barat, Senin (5/11/2018).
Kelima lawan yang akan dihadapi Persib adalah PSMS Medan, PSIS Semarang, Perseru Serui, Persela Lamongan, dan Barito Putera.
Melawan PSMS, Perseru, dan Barito, Persib berstatus sebagai tuan rumah. Namun, hal itu tampaknya tidak menjadi keuntungan bagi Maung Bandung, mengingat kondisi tim yang kini sedang dihukum Komdis PSSI sehingga tak bisa memakai Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai kandang.
"Kita fokus ke lima pertandingan itu. Nanti lihat, kita bisa sampai atau tidak sampai (jadi juara). Tapi kita bisa kasih maksimal. Yang kalian sudah lihat posisi kita saat ini, kualitas pemain kita," tuturnya.
Jika Persib tersandung dan gagal menjadi juara Liga 1 2018, maka target yang diusung Maung Bandung, menurut Soler, adalah finis di peringkat kedua dan bisa lolos mewakili Indonesia bertanding di ajang Piala AFC.
"Mudah-mudahan bisa jadi peringkat kesatu atau mungkin kedua, biar kita bisa masuk kompetisi AFC. Tapi kita selalu fokus dan terus fokus untuk bisa juara," tegas Soler. (Aminuddin)
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Inter Milan vs Barcelona
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
-
Lolos ke Babak 16 Besar ACL, Persib Bandung Berpotensi Dapat Sanksi, Kok Bisa?
-
Tak Cukup Minta Maaf, Viking Persib Club Seret Resbob ke Ranah Hukum, Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jelang AC Milan vs Sassuolo, Allegri Puji Sekaligus Peringatkan Jay Idzes Cs
-
Prediksi Michael Owen Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Cetak Assist Lawan Brighton
-
Arsenal Menang Beruntung, Kemampuan Viktor Gyokeres Makin Diragukan, Bakal Dibuang?
-
Inter Milan Disebut Gagal? Chivu Angkat Suara Jelang Duel Panas Kontra Genoa
-
Penyelamatan Gemilang Emil Audero Tak Mampu Selamatkan Cremonese, Begini Kata Davide Nicola
-
Kalah 1-3 dari Wolfsburg, Kevin Diks Blunder Lagi, Pelatih Gladbach Murka
-
Kata-kata Hugo Ekitike Usai Borong Dua Gol Liverpool ke Gawang Brighton
-
Sorakan di Anfield Jawab Semua Spekulasi Masa Depan Mohamed Salah, Pilih Kesampingkan Ego?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab