Suara.com - Centre-back andalan sekaligus kapten Juventus, Giorgio Chiellini, mengaku kecewa timnya harus menerima kekalahan dari Manchester United. Namun, sang bek veteran menilai lebih baik timnya kalah sekarang, yakni pada fase grup Liga Champions 2018/2019 dan segera mengambil pelajaran, daripada kalah pada fase gugur nanti.
Pada laga matchday 4 Grup H Liga Champions 2018/2019 di Allianz Arena, Kamis (8/11/2018) dini hari WIB, Juventus sempat unggul lebih dahulu melalui gol cantik Cristiano Ronaldo di pertengahan babak kedua.
Namun, tim tuan rumah akhirnya harus menelan pil pahit. Kecolongan dua gol hanya dalam rentang waktu empat menit di penghujung laga, Juventus akhirnya menyerah dengan skor 1-2.
Juan Mata menyamakan skor bagi Man United lewat tendangan bebas cantiknya di menit 86. Nahasnya, gol kemenangan tim tamu tercipta dari bunuh diri bek andalan Juventus, Leonardo Bonucci di menit 90.
Juventus sendiri praktis mengontrol pertandingan dari menit awal sampai akhir, namun sayangnya Bianconeri gagal memastikan kemenangan saat berada di atas angin.
Hal ini memang terlihat dari statistik pertandingan. Seperti saat kedua tim bertemu di Old Trafford, yakni pada matchday 3 di mana Juventus menang 1-0, Bianconeri kembali mendominasi ball posession pada laga dini hari tadi. Juventus unggul dengan presentase 55 persen, berbanding Man United 45 persen.
Juventus juga meregister jumlah percobaan tembakan yang jauh lebih banyak, 23 berbanding 9, meski yang on target cuma 3, sama dengan yang dibukukan Man United.
Dengan kekalahan ini, kelolosan Juventus ke babak 16 besar memang harus tertunda. Meski demikian, Bianconeri masih berada di puncak klasemen sementara Grup H dengan 9 poin dari 4 pertandingan, unggul dua poin dari Man United dengan dua matchday tersisa.
Chiellini sendiri berharap, kekalahan dari Man United ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Bek berusia 34 tahun itu pun ingin Juventus banyak belajar dari kekalahan ini.
Baca Juga: Allegri: Juventus Harusnya Bisa Cetak 4 Gol ke Gawang Man United
Sebagai informasi, sebelum jumpa Man United, Juventus sangat perkasa di awal musim ini. Bianconeri meraih 13 kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi, dan hanya sekali imbang tanpa pernah kalah.
Man United pun menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan Juventus di musim 2018/2019. Namun menurut Chiellini, untungnya kekalahan ini terjadi di fase grup Liga Champions.
"Jika kami ingin melangkah jauh dan jika kami ingin meraihnya (gelar juara Liga Champions), maka kami harus belajar dari kekalahan seperti ini. Jika kalah di Liga Champions seperti ini (di kandang), lebih baik sekarang daripada nanti (di fase gugur)," buka Chiellini seperti dilansir football-italia.
"Kami layak menang, tapi kami juga bisa menerima hasil ini. Inilah sepakbola, kadang Anda kalah. Sebelumnya kami juga pernah, jujur saja, merasa terlalu puas dan menerima risiko yang sama sekali tidak perlu terjadi. Kami harus belajar agar hal ini tak terulang lagi ke depannya," lanjut pemain internasional Italia itu.
"Mungkin sekarang adalah waktu bagi kami untuk menundukkan kepala dan fokus, seperti yang kami lakukan pada setiap laga. Kami menguasai laga, tapi kami sangat boros, kami tak bisa memanfaatkan peluang yang begitu banyak. Kami melupakan setiap detilnya, bahwa Man United bisa berbahaya," tukas Chiellini.
Berita Terkait
-
Ruben Amorim Enggan Ubah Filosofi Bermain usai Dibantai Manchester City
-
Manchester City Bantai Manchester United 3-0, Erling Haaland Brace dan Donnarumma Clean Sheet
-
Kocak Kondisi Andre Onana Pulang Kampung Naik Ojek Habis Dibuang Manchester United
-
Eks Bintang Manchester United Terdampar di Meksiko usai Gagal Bersinar di Yunani
-
Juventus Menangi Drama 7 Gol Lawan Inter, Simak Sejarah Derby dItalia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Rizky Ridho Jengkel Bali United Pakai Strategi Guling-guling Lawan Persija Jakarta
-
Arne Slot Ungkap Sebab Alexander Isak Belum Tampil Lawan Burnley
-
Pemain Abroad Timnas Indonesia Pulang Kampung Gabung Klub Championship Persikad Depok
-
Pesta Ulang Tahun Bikin Geger, Lamine Yamal Akhirnya Buka Suara
-
Ancaman Serius! Pelatih Set Piece Arsenal Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Enggan Ubah Filosofi Bermain usai Dibantai Manchester City
-
Satu Gol Lawan Burnley Bikin Mohamed Salah Jadi Top Skor ke-4 Sepanjang Masa Premier League
-
Pelatih Bali United Sayangkan Serangan Balik Terbuang di Laga Imbang Lawan Persija
-
Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Sassuolo Gulung Lazio 1-0
-
FC Twente Wajibkan Satu Syarat ke Mees Hilgers Jika Ingin Bermain Lagi