Suara.com - Pelatih timnas Portugal Fernando Santos mengakui bahwa skuatnya sangat kesulitan menghadapi Italia. Namun Santos tetap puas karena mereka memastikan ke putaran final UEFA Nations League meski hanya bermain imbang melawan Italia.
Menghadapi Italia di San Siro, Minggu (18/11/2018) dini hari WIB, Portugal sempat dalam tekanan menghadapi serangan tuan rumah. Namun Portugal mampu mengamankan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.
Namun satu poin sudah cukup membawa Portugal menjadi tim pertama, dari empat tim yang lolos ke putaran final. Santos puas skuatnya lolos meski dia tidak sepenuhnya senang dengan performa skuatnya.
"Saya puas, Berada di putaran final kompetisi ini itu selalu penting bagi Portugal, menunjukkan kualitas persepakbolaan Portugal," ungkap Santos usai pertandingan.
"Ini adil, dalam pertandingan yang sangat sulit, dengan lebih banyak penderitaan daripada yang saya duga. Babak pertama sangat sulit, kami banyak kesulitan beradaptasi, terutama untuk berrtahan," ujarnya.
"Untuk bertahan dengan baik tidak memiliki banyak pemain di belakang bola, itu adalah untuk manuver lawan dan tidak memungkinkan mereka untuk bermain."
"Ketika Anda tidak melakukan itu, Anda juga akan kesulitan bermain. Kami di posisi buruk secara defensif dan ketika kami memenangkan bola, kami tidak bisa bermain," pungkas Santos.
Hasil ini juga membuat Portugal tidak terkalahkan di Liga 1 grup 3. Laga selanjutnya Portugal adalah menjamu Polandia yang dipastikan telah terdegradasi, pada Selasa. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Wanda Hamidah Cerita Haru di Portopalo, Banyak Aktivis Gagal Berangkat ke Gaza
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
-
Jay Idzes Absen saat Sassuolo Dihajar Como, Bukti Efektivitas sang Pemain?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?