Suara.com - PT Persib Bandung Bermartabat, mengambil sikap perihal pemberitaan yang viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Persib membantah tuduhan yang dilontarkan kepada sejumlah pemain, sekaligus menegaskan kepercayaan penuh klub kepada pemain yang dipojokkan.
Sebagaimana diketahui, empat pemain Persib dituding menerima suap dan terlibat pengaturan skor di laga kontra PSMS Medan dalam lanjutan Liga 1 2018 pada 9 November lalu.
Isu tersebut beredar kencang di media sosial setelah seorang netizen dengan akun @rahyantaswin menyebarkan sebuah screenshot percakapan yang menceritakan adanya ketegangan di ruang ganti Persib usai dikalahkan PSMS Medan.
Empat pemain yang dituding menerima suap dan menyebabkan kekalahan Persib 0-1 di laga tersebut adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar dan Eka Ramdani.
"PERSIB dengan ini menegaskan bahwa sepenuhnya percaya dengan para pemainnya dan membantah tegas tuduhan yang dialamatkan kepada para pemain Pangeran Biru," bunyi pengumuman resmi Persib yang dimuat di laman resmi klub.
"Kepercayaan PERSIB kepada tiap pemain untuk menjunjung tinggi asas fair play dan sportifitas sudah terjalin sejak penandatanganan kontrak kesepakatan kerja. Begitupun juga sebaliknya, para pemain meyakini bahwa PERSIB adalah tempat untuk sama-sama berjuang meraih prestasi dengan cara-cara terhormat."
"Sportivitas, fair play, berolahraga dengan bermartabat adalah nilai-nilai yang sudah terpatri dalam jiwa PERSIB sejak klub ini didirikan. Selayaknya, hal itu kita jaga bersama tanpa melemparkan tuduhan tak berdasar."
Klub juga berharap suporter setia Persib Bandung, Bobotoh, tidak termakan isu tersebut dan tetap percaya pada para penggawa Maung Bandung.
"Kami berharap, Bobotoh tidak termakan isu yang beredar tersebut dan bersama-sama dengan kami mempercayai para pemain yang dengan tetes keringatnya membela logo PERSIB di dada."
Berita Terkait
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Misi Balas Dendam di GBLA! Persib Bandung Siap Lampiaskan Kekalahan saat Jamu Bhayangkara FC
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Federico Barba Pasang Target Sempurna: Persib Bidik 4 Kemenangan Beruntun di Akhir Putaran Pertama
-
Alarm Bahaya untuk Persib! Marc Klok Terancam Absen Jelang Duel Krusial Kontra Bhayangkara FC
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Persiapan Ideal, Bojan Hodak Pastikan Persib Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Hasil BRI Super League: Persis Solo Bikin Gol Bunuh Diri, Dewa United Pesta 5 Gol
-
Komentar Cristian Chivu Setelah Inter Milan Tersingkir dari Piala Super Italia 2025 Oleh Bologna
-
Eks Kapten Timnas Indonesia Tegas: Garuda Jangan Bicara Piala Dunia 2030 Tanpa Pelatih Baru
-
Hasil Dewa United vs Persis Solo Babak 1, Laskar Sambernyawa Frustrasi Dibantai
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jordi Amat Tekankan Satu Hal
-
Seberapa Hebat John Herdman? Pelatih Timnas Indonesia yang Segera Diumumkan PSSI