Suara.com - Direktorat Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri bekerjasama dengan PSSI dalam memberantas mafia pengaturan skor atau match fixing yang selama ini menodai sepak bola Indonesia. Kerjasama tersebut berwujud pembentukan tim satuan tugas (satgas).
"Bareskrim sudah menugaskan Direktur Pidana Umum untuk bekerja sama dengan PSSI dalam rangka untuk mengantisipasi pengaturan skor di dalam pertandingan sepak bola Indonesia," kata Karo Penmas Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (18/12/2018).
"Harus betul-betul memberantas mafia-mafia bola karena mengganggu sportivitas maupun klub. Bisa membuat persepakbolaan Indonesia tidak maju karena dirusak (mafia) tersebut. Makanya PSSI nanti akan meningkatkan kerja sama dengan Bareskrim dalam rangka mengatasi hal tersebut," jelasnya.
Polri bersama PSSI nantinya akan membentuk satgas untuk memberantas pengaturan skor di lingkup sepak bola nasional. Pihaknya juga akan mendalami pasal yang akan digunakan dalam pemeberantasan mafia skor.
"Nanti didalami oleh Dit Pidum apakah pidana penipuan atau masalah menyangkut UU di bidang keolahragaan atau perbuatan curang nanti akan didalami bersama dengan PSSI yang tahu pola dan mekanismenya," papar Dedi.
Dedi menambahkan, dalam setiap pertandingan nantinya manajemen wasit dapat menilai, jika terdapat kecurangan dalam pertandingan pihaknya harus melaporkan.
"Setiap pertandingan kan ada manajemen wasitnya, yang ada di luar masternya bisa menilai ada pertandingan curang yang dilakukan oknum tertentu bisa dilaporkan kepolisian. Di PSSI kan ada komisi disiplin yang harusnya dikedepankan betul-betul memantau setiap event pertandingan," tandas Dedi.
Berita Terkait
-
Sukses Jalani Debut Ligue 1, Bagaimana Kans Calvin Verdonk Bermain di Europa League?
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
-
Erick Thohir Boleh Rangkap Jabatan! FIFA Beri Lampu Hijau
-
Klaim Sudah Direstui FIFA, Erick Thohir Kasih Jaminan Sepak Bola Bukan Anak Emas
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Jaminan Ketangguhan Pertahanan Terakhir dari Emil Audero
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Mauricio Souza Minta Pemain Persija Jakarta Sadar Diri, Kenapa?
-
Menpora Erick Thohir Setop Aliran Dana untuk PSSI, Kenapa?
-
Mees Hilgers Dapat Pembelaan dari Asosiasi Pemain, Sebut FC Twente Lakukan Perundungan
-
Asosiasi Pemain Bela Mees Hilgers, Sebut Kebijakan FC Twente Bisa Masuk Ranah Hukum
-
Noni Madueke Cedera, Mikel Arteta: Dia Sangat Kecewa
-
Hasil Putaran Ketiga Piala Liga Inggris: Brighton Menggilas, Wolves dan Chelsea Melaju ke 16 Besar
-
Jay Idzes dan Kevin Diks, Duet Ideal untuk Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Bintang Arsenal Terkesima Lemparan Roket Pratama Arhan: Saya juga Harus Melatihnya
-
Peran Berbeda di Dua Laga Persib, Eliano Buktikan Julukan Versatile Bukan 'Omon-omon'