Suara.com - Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sangat antusias untuk menghadapi Paris Saint Germain di babak 16 besar Liga Champions. Bagi Solksjaer, menghadapi PSG adalah sebuah kesempatan yang fantastis.
MU bertemu dengan PSG dari hasil undian babak 16 Liga Champions pada Senin kemarin atau 24 jam sebelum diumumkannya pemecatan Jose Mourinho. Namun sekarang menjadi tugas Solskjaer guna menghadapi PSG setelah ditunjuk sebagai manajer sementara MU.
Tentu saja ini menjadi laga berat karena PSG memiliki trio lini depan berbahaya yaitu Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Neymar Namun, Solskjaer sangat antusias dan tidak sabar untuk membawa MU menghadapi tim raksasa Prancis itu.
"Anda tahu, itu (undian) dilakukan pada Senin. Saya menontonnya, tidak tahu mengenai apa yang terjadi di sini (di Manchester)," ungkap Solskjaer kepada MUTV.
"Menghadapi PSG, itu adalah kesempatan yang fantastis. Itu adalah malam istimewa di Old Trafford, malam-malam penuh dengan lampu sorot, seperti yang selalu dibicarakan oleh manajer Alex Ferguson," lanjutnya.
"Mereka memiliki talenta top untuk menghadapi talenta besar kami. Pemain besar menghadapi tim yang memiliki Neymar, Mbappe dan Cavani, tipikal pemain seperti itulah. Ini akan menjadi malam saat Manchester United akan menyerang," kata Solskjaer.
Namun, sebelum menghadapi PSG, manajer asal Norwegia ini masih akan menghadapi beberapa laga Liga Inggris. Solskjaer pun akan berfokus membangun kerangka tim Setan Merah lebih dahulu sebelum menghadapi PSG.
"Saya tak sabar menunggu, tetapi kami punya banyak laga sebelum itu," ujar Solskjaer. "Kami ingin membangun pondasi sekarang dan pergi ke pertandingan melawan PSG dengan percaya diri. Jika kami bisa melakukannya maka bagus," pungkasnya.
Pada babak 16 besar Liga Champions nanti, Manchester United akan lebih menjadi tuan rumah menjamu PSG pada 12 Februari 2019, sebelum bertandang ke Paris pada 6 Maret. (Scoresway)
Baca Juga: Persib Akui Kejar Luis Milla Sebelum Tunjuk Miljan Radovic
Berita Terkait
-
Eks Pemain Manchester United Pakai ChatGPT untuk Negosiasi Kontrak, Hemat Biaya Agen
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Pekan Ini, Manchester United hingga Manchester City
-
H-6 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pemain Keturunan Rp 31,29 Miliar Kasih Kabar Baik
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Wirtz Buntu di Liverpool, Dalglish Pasang Badan tapi Carragher Hajar Habis-Habisan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Meski Peluang Lolos Diprediksi 7 Persen, Patrick Kluivert: Insyaallah Siap Membuat Negara Bangga
-
Detik-detik Menegangkan Absennya Emil Audero, Bermula dari Sambungan Telepon
-
Media Vietnam Soroti 6 Pemain Era Shin Tae-yong yang Dicoret Patrick Kluivert
-
Pemain Keturunan di Eropa Kini ke Klub Lokal Prediksi Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026: Gak Tahu
-
Timnas Indonesia Punya Kemewahan di Posisi Bek Kiri, Kluivert Bingung Pilih Siapa?
-
Wejangan Menpora Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak
-
Patrick Kluivert Curhat Mepetnya Persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Beckham Putra: Waktu Bersama Istri..
-
Perasaan Jordi Amat Lagi Tak Baik H-5 Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Kenapa?
-
Facundo Garces Terbang ke Malaysia untuk Selesaikan Kasus FIFA