Suara.com - Kalidou Koulibaly, pemain belakang Napoli, memberikan tanggapan tentang perlakuan rasis yang didapatnya dari suporter Inter Milan ketika berlaga di Guiseppa Meazza. Lewat akun Twitter pribadinya, Koulibaly mengungkapkan pernyataan yang cukup tak terduga.
Pada pertandingan Inter Milan versus Napoli dipekan ke-18 Serie A, Nerazzurri berhasil menang dari Napoli. Inter menang dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez pada menit 90+1'.
BACA JUGA: Akui Ada Suara Mirip Monyet, Pelatih Inter Milan Kecam Suporter Rasis
Meski Inter Milan berhasil menang di kandang, tetapi kemenangan Mario Icardi cs itu ternoda oleh ulah para suporternya.
Pada pertandingan tersebut, suporter Inter Milan melakukan tindakan rasisme ke salah satu pemain Napoli, yakni Kalidou Koulibaly. Pemain asal Senegal itu hampir sepanjang laga diteriaki oleh suporter tim tuan rumah dengan teriakan-teriakan bernada rasis.
Kalidou Koulibaly sendiri pada pertandingan ini harus keluar lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua pada menit 81. Keputusan wasit itu diambil karena Koulibaly melakukan pelanggaran kepada Matteo Politano dan ia kemudian memberikan respon dengan bertepuk tangan.
Adapun menurut pelatih Napoli, Carlo Ancelotti permainan Koulibaly berubah karena perlakuan rasis dari pendukung Inter Milan yang tak henti-hentinya menyoraki sang pemain.
BACA JUGA: Bukan Ronaldo atau Messi, Inilah Raja Tendangan Bebas di Era Modern
''Koulibaly benar-benar merasa terganggu. Biasanya, dia sangat tenang dan profesional. Tapi kali ini dia kehilangan kesabaran karena mendengar suara-suara mirip monyet selama pertandingan,'' pungkas Carlo Anceloti dikutip dari Goal.
Terkait perlakuan rasis yang menimpanya, Kalidou Koulibaly pun angkat bicara. Via Twitternya, ia mengaku bangga dengan warna kulitnya. Koulibaly bangga menjadi orang Prancis yang memiliki keturunan Senegal.
''Saya kecewa dengan kekalahan ini, terutama meninggalkan saudara-saudara saya!,'' tulis Kalidou Koulibaly di Twitter dikutip dari Football Italia.
''Tapi saya bangga dengan warna kulit saya. Bangga menjadi orang Prancis, Senegal, Neapolitan, seorang pria!'' jawabnya.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
SUMBER : Bolatimes.com
Berita Terkait
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Modal Jelang Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Masuk Daftar 20 Pemain Terbaik Serie A Italia
-
Blak-blakan! Direktur Venezia Bongkar Alasan Sebenarnya di Balik Transfer Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah