Bola / Liga Inggris
Rabu, 02 Januari 2019 | 19:20 WIB
Ilustrasi logo Manchester City vs Liverpool. [Shutterstock]

"Tidak ada tim mana pun di dunia (yang bisa berpikir seperti itu), tidak juga kami," tambah Klopp. "Jadi, kami akan berangkat ke sana dan mencoba segalanya untuk mendapatkan hasil (positif). Itu yang akan kami coba lakukan," pungkasnya.

Lini per Lini

Bintang Liverpool, Mohamed Salah (kedua kanan), saat merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Liga Champions melawan Napoli di Stadion Anfield, Desember 2018 lalu. [Paul ELLIS / AFP]

Dalam perjalanan musim ini, jika dibaca dari kekuatan lini per lini, meski Liverpool sedikit lebih kuat di depan, keduanya sebenarnya masih relatif imbang. Di lini depan, Mohamed Salah memang masih menjadi kunci kekuatan The Reds dengan performa luar biasanya sejauh ini. Dan ia pun masih dilapis antara lain oleh keberadaan Sadio Mane di area itu.

Sementara di kubu City, Sergio Aguero dan Raheem Sterling tetap menjadi dua pemain andalan paling berbahaya bagi lawan-lawan mereka. Yang menarik adalah, kendati Aguero yang berada di posisi ujung tombak, namun jumlah golnya sejauh ini justru sama banyak dengan yang telah dicetak Sterling.

Satu kelebihan City dalam hal ini adalah bahwa mereka memang tak senantiasa harus berharap pada kedua pemain itu dalam hal peluang menciptakan gol. Ada pemain lain yang juga tak kalah berbahayanya bagi lawan, seperti Riyad Mahrez, maupun para pengisi lapangan tengah macam David Silva, atau Bernardo Silva dan Fernandinho.

Liverpool, di sisi lain, setidaknya punya dua pemain di lini pendukung yang juga senantiasa siap mengancam pertahanan lawan, yakni Xherdan Shaqiri dan Roberto Firmino. Dengan memainkan pola 4-2-3-1, mereka pun masih bisa di-back up oleh dua pemain lainnya, yakni Georginio Wijnaldum dan Fabinho yang berada tepat di depan garis pertahanan.

Pada akhirnya, kekuatan dan soliditas lini pertahanan diyakini akan menjadi kunci dari pertarungan ini. City yang terutama dibentengi Vincent Kompany dan Laporte, dengan dukungan Danilo dan Zinchenko di sayap, sejauh ini tercatat masih kerap dieksploitasi lawan. Dan ketika mereka tidak siap, kiper asal Brasil, Ederson, pun senantiasa akan berada dalam bahaya --seperti terlihat dari catatan kebobolan mereka.

Akan halnya Liverpool, soliditas barisan pertahanan yang antara lain diisi Dejan Lovren, Virgil van Dijk, bersama Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson, sejauh ini masih terbukti kuat. Mereka pun tergolong lebih tenang mempercayakan gawang kepada kiper utama mereka saat ini, Alisson Becker, penjaga mistar timnas Brasil yang terbukti masih lebih dipilih ketimbang Ederson.

Prakiraan Pemain

Baca Juga: Rahmad Darmawan Resmi Jadi Pelatih Anyar PS Tira

Manchester City (4-3-3)
31-Ederson Moraes; 3-Danilo, 4-V. Kompany, 14-A. Laporte, 35-O. Zinchenko; 20-Bernardo Silva, 25-Fernandinho, 21-David Silva; 26-R. Mahrez, 10-S. Aguero, 7-R. Sterling.
Pelatih: Josep Guardiola

Liverpool (4-2-3-1)
13-Alisson; 66-T. Alexander-Arnold, 6-D. Lovren, 4-V. van Dijk, 26-A. Robertson; 5-G. Wijnaldum, 3-Fabinho; 23-X. Shaqiri, 9-Roberto Firmino, 10-S. Mane; 11-Mohamed Salah.
Pelatih: Jurgen Klopp

Load More