Suara.com - Liverpool kembali meraih hasil minor. Usai ditundukkan Manchester City 1-2 di Etihad Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris 2018/2019 pekan lalu, The Reds menelan kekalahan dari tuan rumah Wolverhampton Wanderers (Wolves) dan harus rela tersingkir dari Piala FA musim ini.
Bertandang ke Molineaux Stadium pada laga putaran ketiga Piala FA 2018/2019, Selasa (8/1/2019) dini hari WIB, Liverpool keok dari Wolves berkat gol-gol Raul Jimenez dan Ruben Neves yang hanya bisa dibalas sekali via Divock Origi.
Tersingkir dini dari Piala FA, Liverpool pun kini dipastikan sudah tak berpartisipasi lagi di cup competitions untuk pentas domestik di musim ini. Seperti diketahui, The Reds juga tersingkir saat Piala Liga Inggris baru memasuki babak awal musim ini.
Well, soal kekalahan dari Wolves, manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara. Ia menegaskan jika dirinya bertanggung jawab penuh, terutama dalam rotasi pemain besar-besaran yang dilakukannya.
Meski demikian, Klopp berkeras jika rotasi pada starting eleven Liverpool memang harus dilakukan pada laga kontra Wolves ini.
"Kekalahan ini jelas tanggung jawab saya, saya bertanggung jawab penuh. Ini tentang ritme, tentu saja. Anda tahu mereka (para pemain) yang tampil di laga ini sulit memiliki ritme. Sebagian besar pemain yang tampil memang jarang bermain musim ini," buka Klopp, sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
"Semua itu tidak membantu kami melawan Wolves, yang kami juga hadapi dua pekan lalu (di Liga Inggris 2018/2019 di mana Liverpool menang 2-0 di Molineaux). Mereka sangat kuat saat itu. Kami bisa menang, tapi tahu itu sangat sulit. Mereka tidak banyak berubah, jadi itu tidak mudah. Saya selalu berharap lebih dari para pemain, tapi bisakah mereka menerjemahkannya kali ini? Saya tidak yakin 100 persen," celotehnya.
"Bukan tugas saya untuk mengatakan sekarang bahwa 'ini tidak cukup baik dan itu tidak cukup baik'. Saya tahu mereka bisa melakukan lebih baik lagi. Kami melakukan banyak perubahan (di starting eleven) karena kami harus melakukannya, bukan karena saya hanya coba-coba," terang pelatih berusia 51 tahun itu.
"Namun masalahnya adalah bahwa kami telah bermain dengan susunan pemain yang serupa dalam beberapa pertandingan terakhir, yang berjalan sangat sulit. Jadi jelas, kami harus lakukan perubahan. Itu saja," kilahnya.
Baca Juga: Ambisi Besar Todd Rivaldo Ferre Usai Masuk Skuat Timnas Indonesia U-22
"Kami kalah karena harus melakukan perubahan dan tentu saja karena Wolves mencetak dua gol, yang lebih banyak dari kami. Itulah cerita di malam ini," tandas pelatih asal Jerman berjuluk The Normal One tersebut.
Berita Terkait
-
Fokus Kerja Keras, Alexander Isak Pasrahkan Menit Bermain ke Arne Slot
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Statistik Lengkap Federico Chiesa Saat Liverpool Tumbangkan Southampton di Anfield
-
Arne Slot Sebut Hugo Ekitike Bodoh Usai Kartu Merah di Piala Liga Inggris
-
Kata-kata Alexander Isak Usai Cetak Gol Debut Indah untuk Liverpool Saat Taklukkan Southampton
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat