Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa menyebut lembaganya siap mendepak staf Direktur Penugasan Wasit berinisial ML, yang ditangkap Satgas Anti Mafia Bola pada Senin (14/1/2019) malam lalu.
Gusti tak menampik jika ML memiliki jabatan penting di PSSI. Namun, menurutnya tak sulit mencari pengganti ML yang selama ini berperan memberi penugasaan kepada wasit-wasit di tiap pertandingan sepakbola nasional.
"Artinya tidak begitu penting juga sih, karena kan dalam soal penugasan siapapun bisa ditugasi, dan kita juga punya asosiasi wasit," terang Gusti Randa saat ditemui usai Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi X di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
"Jadi status ML nggak perlu kalau begitu, sudah out," ungkapnya.
Meski secara tersirat mendepak ML dari jabatan struktural, Gusti sendiri menegaskan PSSI siap memberi bantuan hukum kepada ML. Dalam konteks organisasi, Gusti menyebut PSSI punya tanggung jawab mendampingi anggotanya.
"Bantuan hukum itu dalam konteks organisasi, sekali lagi dalam konteks organisasi tentu kita (akan) melakukan advokasi," ujarnya.
"Tapi biasanya seperti Johar Lin Eng (anggota Exco PSSI) membawa pengacara sendiri, pak Dwi (Irianto) punya pengacara sendiri. Bahkan kita mau bantu, mereka mengatakan tidak usah, karena mereka sadar juga ini kesalahan yang sifatnya pribadi," tukasnya.
Sebagai informasi, staf Direktur Penugasan Wasit berinisial ML menjadi satu dari 11 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Anti Mafia Bola terkait kasus match fixing alias pengaturan skor yang terjadi di Liga 2 dan 3 2018.
Satgas Anti Mafia Bola terlebih dahulu menetapkan lima tersangka, yakni mantan Ketua Asprov PSSI DIY Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto dan anaknya, Anik Yuni Artika Sari yang merupakan wasit futsal, dan wasit Nurul Safarid.
Baca Juga: Marcus Rashford Lebih Hebat dari Cristiano Ronaldo, Ini Buktinya
Setelah itu, enam orang menyusul ditetapkan sebagai tersangka kasus yang mencoreng wajah persepakbolaan Indonesia ini.
Berita Terkait
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Eks-Mertua Pratama Arhan Sindir Timnas Indonesia dan PSSI, Singgung Siapa Ya?
-
PSSI Belum Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia, Media Vietnam Curiga Rival STY Jadi Target
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia
-
Erick Thohir Ogah Mundur Sebagai Ketum PSSI, PSTI: Amanah Disalahgunakan
-
Sedih, Shayne Pattynama Menghilang
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Ajaib! Elkan Baggott Malah Bersinar saat Timnas Indonesia Lagi Terpuruk
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?