Suara.com - Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (20/1/2019) memunculkan kejutan. Ya, Edy Rahmayadi yang telah menjabat sebagai ketua umum PSSI sejak 2016 lalu mengumumkan mundur dari posisinya.
Sejatinya, Edy Rahmayadi menjabat sebagai ketua umum PSSI sampai tahun 2020. Namun, di tahun ketiga kepimpinannya dia menyatakan mundur sebagai ketua umum.
Untuk sementara waktu, Joko Driyono yang sebelumnya wakil ketua umun ditunjuk sebagai pengganti Edy. Berbagai polemik seperti pengaturan skor dan ketidak kepercayaan kepada dirinya dari anggota PSSI diduga penyebab mundurnya Edy.
Lantas apa yang sudah diberikan Edy selama dirinya menjabat sebagai ketua umum PSSI?
Sejatinya, kepemimpinan Edy Rahmayadi tidak terlalu buruk. Banyak hal-hal baru muncul di era Edy Rahmayadi. Apalagi Edy ditugaskan membenahi PSSI usai sanksi dari FIFA dan juga pemerintah.
Memang, PSSI di bawah kepemimpinan mantan Pangkostrad TNI tersebut masih belum bisa memberikan prestasi bagi tim nasional Indonesia. Terutama timnas Indonesia di level senior.
Berikut beberapa prestasi yang dibuat oleh Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai ketua umum PSSI:
Trofi timnas Indonesia
Timnas Indonesia di level junior pada era Edy Rahmayadi cukup membanggakan. Terutama pencapaian dari timnas Indonesia U-16.
Baca Juga: Solari: Real Madrid Belum Menyerah Kejar Gelar Juara La Liga
Tercatat, tiga trofi berhasil didapat oleh tim berjuluk Garuda Asia itu. Sebut saja juara Tien Phong Cup, Juara Jennesys Cup, Juara Piala AFF U-16 2018, dan tembus babak delapan besar Piala Asia U-16 2018.
Sementara di level U-19 dan U-23 tidaklah terlalu buruk. Timnas Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga Piala AFF U-19 2018 dan masuk babak delapan besar Piala Asia U-19 2018.
Sedangkan timnas Indonesia U-23 berhasil mendapatkan medali perunggu di SEA Games 2017 lalu. Kemudian menembus babak 16 besar Asian Games 2018.
Sementara di level senior cukup mengecewakan. Meski berhasil menjadi runner up di Piala AFF 2016, namun pada edisi 2018 skuat Garuda tidak mampu lolos dari fase grup.
Adanya Kompetisi Usia Muda
Gebrakan baru muncul pada PSSI era Edy Rahmayadi. Ya, salah satunya adalah kompetisi usia muda yang pada pengurusan sebelumnya berjalan tidak maksimal.
Berita Terkait
-
Siapakah Juan Carlos Osorio? Pelatih Meksiko yang Kini Jadi Incaran PSSI
-
Lawan Tim Berkelas Dunia, Bagaimana Kata Pemain Bintang Timnas Indonesia U-17?
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Andre Rosiade Desak PSSI Gelar Rapat Evaluasi, Apa Urgensinya?
-
Panas! Andre Rosiade Tantang PSSI: Masa Sudah Gagal, Takut Gelar Rapat Exco
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Grup Neraka Piala Dunia U-17 2025: Mengenal Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Absen 22 Tahun di Piala Dunia U-17, Portugal Siap Buat Kejutan Besar
-
9 Wonderkid Asia yang Bakal Bersinar di Piala Dunia U-17 2025: Ada Pemain Indonesia
-
Anak Legenda Inter Milan Kirim Psy War buat Timnas Indonesia U-17
-
Vinicius Oh Vinicius: Berulah di El Clasico Kini Rebut Jatah Penalti Mbappe
-
9 Laga Tanpa Kalah, 5 Kemenangan Beruntun di Premier League, Apa Kelemahan Arsenal?
-
Liverpool Bangkit!5Fakta Kemenangan The Reds: Rekor Mohamed Salah
-
Ambil Jatah Penalti Mbappe tapi Gagal Cetak Gol, Xabi Alonso Sindir Vinicius Jr
-
Gary Neville Yakin Arsenal Juara Premier League, Hanya Tim ini yang Bisa Gagalkan
-
Piala Dunia U-17 2025: Ambisi Argentina Ulang Memori Indah Qatar 2022