Suara.com - Pertandingan Persinga Ngawi melawan Persebaya Surabaya di putaran pertama babak 32 besar Piala Indonesia ditunda setelah PSSI menyetujui permohonan tuan rumah terkait perubahan jadwal.
"Kami sudah menerima surat pemberitahuannya dan memang laga ditunda," ujar sekretaris Persebaya Ram Surahman ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin (21/1/2019).
Pertandingan putaran pertama Persinga sebagai tuan rumah melawan Persebaya sejatinya digelar Selasa, (22/1/2019) dan direncanakan dimainkan di Lapangan Stadion Jala Krida AAL, Bumimoro Surabaya.
Meski Stadion Ketonggo Ngawi sempat ditunjuk sebagai lokasi pertandingan oleh PSSI, kepolisian setempat tak mengizinkan digelarnya laga sehingga harus mencari lapangan alternatif.
Sedangkan, putaran kedua sedianya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Rabu, 30 Januari 2019.
Namun, berdasarkan surat PSSI Nomor 234/AGB/591/I-2019 yang ditandatangani Sekjen PSSI Ratu Tisha, jadwal kedua laga ditunda, yakni putaran pertama digelar pada 30 Januari pukul 15.00 WIB, lalu di Surabaya pada 7 Februari pukul 19.00 WIB di Stadion GBT.
Surat tertanggal 19 Januari 2019 tersebut diterima oleh manajemen Persebaya pada hari Senin (21/1/2019) dan ditindaklanjuti ke jajaran pelatih dan pemain.
"Pertandingan putaran pertama stadionnya belum ditentukan karena masih dalam konfirmasi," ucap Ram.
Sementara itu, manajemen Persebaya menegaskan perubahan jadwal tersebut tak terlalu memengaruhi mental dan pemain tetap berlatih rutin di bawah arahan asisten pelatih Bejo Sugiantoro.
Baca Juga: Manajer: Hansamu Yama Pembelian Terbaik Persebaya di Bursa Transfer 2019
"Pemain tetap berlatih dan fokus mempersiapkan pertandingan," katanya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Persebaya Bertekad Akhiri Rekor Buruk saat Hadapi Dewa United
-
Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Karier Facundo Garces Hancur: Dari LaLiga Spanyol ke Sanksi FIFA Gara-Gara Malaysia
-
Profil 7 Pemain Naturalisasi Malaysia yang Palsukan Dokumen hingga Kena Sanksi FIFA
-
Malaysia Ajukan Banding usai Disanksi Berat FIFA soal Pemalsuan Dokumen Naturalisasi
-
FIFA Sanksi Malaysia, Dokumen 7 Pemain Naturalisasi Ternyata Palsu
-
Kembali Dipanggil Timnas Indonesia, Marc Klok Siap Buktikan Kualitasnya
-
Pemain Timnas Indonesia U-17 Ini Ingin Lampaui Target Nova Arianto
-
Akui Borneo FC Kuat, Pelatih Persija Punya 'Senjata' Buat Menang
-
Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
-
Patrick Kluivert Coret Marselino Ferdinan, PSSI: Tak Boleh Itu Cawe-cawe
-
Kata-kata Mauro Zijlstra yang Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026