Suara.com - Dendy Sulistyawan memastikan diri bakal memperkuat Bhayangkara FC untuk Liga 1 2019. Sebelumnya, yakni pada paruh kedua Liga 1 musim lalu, penyerang berusia 22 tahun itu dipinjamkan ke Persela Lamongan.
Bersama Persela, Dendy tampil cukup trengginas. Dari 16 penampilan, sang pemain berhasil mencetak sembilan gol. Performa ciamik itu yang membuat Bhayangkara memulangkan Dendy untuk mengarungi musim kompetisi 2019.
Dendy sendiri mengaku proses adaptasinya lagi bersama The Guardian -julukan Bhayangkara FC- cukup lancar. Selain sudah pernah menghuni skuat, instruksi yang diberikan oleh pelatih kepala Alfredo Vera menurtnya juga mudah dimengerti, lantaran sang juru taktik bisa berbahasa Indonesia.
"Kalau adaptasi cukup lancar ya, soalnya coach juga bisa bahasa indonesia. Jadi kita mau bikin kayak yang diharapkan coach itu lebih cepat mainnya," kata Dendy di lapangan ABC Senayan, Selasa (12/2/2019).
"Ya Alhamdulilah cukup lancar soalnya teman-teman juga banyak yang saya sudah terbiasa main bareng sebelumnya, jadi lebih cepat aja. Mungkin perbedaan strategi saja dari coach, kita mau memahaminya," terangnya.
Dendy pun mengungkapkan perbedaan gaya melatih Alfredo Vera dengan pelatih Bhayangkara FC sebelumnya, Simon McMenemy, yang beberapa waktu lalu meninggalkan tim untuk menangani Timnas senior Indonesia.
Secara keseluruhan, menurut Dendy, style kedua pelatih tersebut tidak jauh berbeda. Menurutnya, yang membedakan hanya dari gaya bermain. Simon lebih mengandalkan umpan-umpan pendek, sementara Alfredo lebih ingin main cepat.
"Kalau perbedaan pasti ada. Kalau coach Simon mungkin lebih suka bola pendek, sementara kalau coach Alfredo Vera ini mungkin taktiknya lebih ke bola through pass atau mungkin kita lebih cepat melakukan counter-attack," jelas Dendy.
Lebih lanjut, Dendy mengungkapkan gaya kepelatihan Alfredo lebih mirip dengan Aji Santoso di Persela Lamongan. Oleh karenanya, ia tidak mengalami kesulitan dalam melakukan adaptasi.
Baca Juga: Dendy Sulistyawan Termotivasi Tembus Skuat Utama Bhayangkara FC
"Ya hampir sama sama coach Aji malahan. Jadi kalau coach Simon mungkin lebih sabar mainnya, kalau ini mungkin untuk serangan balik harus lebih cepat aja mintanya," beber Dendy.
Berita Terkait
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Murka Enzo Maresca Usai Chelsea Ditahan Imbang Qarabag
-
Barcelona Diterpa Musibah, Eric Garcia Alami Patah Hidung, Ini Kondisinya
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan