Suara.com - Marko Simic terancam sanksi dari klubnya sendiri, Persija Jakarta, jika terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual. Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO Persija Ferry Paulus.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Simic saat ini terjerat masalah hukum di Australia setelah didakwa melakukan pelecahan seksual oleh pengadilan. Pelecehan tersebut terjadi di dalam pesawat saat bomber asal Kroasia itu dalam perjalanan menuju Sydney, Australia.
Perjalanan tersebut dilakukan oleh Simic dan skuat Persija lainnya untuk melakoni laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019 melawan Newcastle Jets. Beruntung, Simic masih bisa bermain di laga yang berakhir dengan kekalahan Persija 3-1 itu.
Atas kasus yang menjeratnya, paspor Simic saat ini ditahan oleh pihak berwenang sehingga pemain asal Kroasia itu tidak bisa meninggalkan Negeri Kangguru. Kabarnya, Simic harus menetap di Australia hingga sidang kedua yang akan digelar pada 9 April mendatang.
Ferry mengatakan hal yang dilakukan Simic sangat merugikan. Namun, manajemen Persija masih menunggu keputusan hukum yang akan diberikan pengadilan kepada Simic.
"Sangat merugikan bagi Persija dari sisi kredibilitas dengan kasus hukumnya. Apalagi kasus seperti ini sudah pernah ada gonjang-ganjing di Indonesia. Tapi, apapun itu ceritanya Persija pada posisi asas praduga tak bersalah harus dikedepankan," kata Ferry Paulus saat dihubungi Wartawan, Rabu (13/2/2019).
"Kan kita juga tidak tahu seperti apa nanti tindakan hukum. Kalau memang dia bersalah, kita bisa sampaikan teguran atau sanksi. Tapi, kalau ini adalah masalah panjang dan ada hukuman dari sisi waktu panjang, ya kami di internal harus melihat apa tindakan yang harus kita ambil," tambahnya.
Sementara itu, Manajer Persija Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko menyebutkan Simic saat ini sudah didampingi pengacara. Pemain 31 itu 'mengimpor' langsung pengacara dari negaranya untuk mendampingi.
"Sementara sudah di handle oleh lawyer dari Kroasia. Untuk KBRI di Australia tetap memantau juga perkembangannya," ujar Ardhi Tjahjoko.
Baca Juga: Simic Terjerat Kasus Pelecehan Seksual, PSSI Tunggu Laporan Persija
Berita Terkait
-
Terseret Kasus Pelecehan Seksual, David Del Rio Didepak dari Serial Matlock
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Kiper Buangan Persija Pasang Target Tinggi Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing