Suara.com - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya dibantai 0-3 oleh tuan rumah Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Wembley, Kamis (14/2/2019) dini hari WIB.
Menurut Favre, Dortmund seperti "cuma-cuma" memberikan kemenangan telak ini kepada Tottenham. Selain itu, pelatih berpaspor Swiss itu berkilah jika skuatnya tak berada dalam kondisi yang cukup prima pada laga dini hari tadi.
Meski demikian, Favre berjanji akan segera bekerja untuk menyelesaikan berbagai masalah yang menghinggapi skuat Dortmund, yang sejatinya sedang on fire saat ini di kancah domestik dengan memuncaki klasemen sementara Bundesliga.
Melawan Tottenham di Wembley, Dortmund sendiri tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaiknya. Pasalnya, Marco Reus, Paco Alcacer dan Lukas Piszczek harus absen lantaran cedera.
"Di babak pertama, kami sebenarnya mampu menunjukkan penampilan yang cukup baik. Kami tak memberikan celah kepada Tottenham untuk menciptakan banyak peluang. Selain itu, kami juga mampu bertahan dan menyerang dengan baik di babak pertama," buka Lucien Favre seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Namun di awal-awal babak kedua, kami langsung kehilangan bola. Tottenham pun berhasil memanfaatkannya dengan mencetak gol dari umpan silang. Jujur, saya merasa bahwa gol pertama merupakan buah dari keteledoran kami. Dan sejujurnya, kami seperti memberikan kemenangan besar ini secara cuma-cuma kepada Tottenham," kilahnya.
"Saat ini, kami tak berada dalam kondisi terbaik. Saya dan para pemain harus segera bekerja untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini dan berusaha untuk tampil lebih baik lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya," pungkas juru taktik berusia 61 tahun itu.
Partai leg kedua menghadapi Tottenham sendiri akan digelar di Signal Iduna Park pada 6 Maret mendatang, dengan Dortmund bertindak sebagai tuan rumah.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Real Madrid Kalahkan Ajax di Liga Champions
Berita Terkait
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Siapa Dani van den Heuvel? Kiper Keturunan Indonesia yang Dipermalukan Arsenal di Liga Champions
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025