Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri mengaku para pemainnya gagal mengantisipasi bola-bola mati yang dilakukan Malaysia sehingga harus puas menangguk hasil imbang 2-2 dalam laga penyisihan Grup B Piala AFF U-22 yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019).
Kendati demikian, Indra menilai permainan Garuda Muda jauh lebih baik secara kualitas dibandingkan laga pertama melawan Myanmar yang berakhir imbang 1-1, Senin (18/2/2019).
"Perjuangan dua kali 45 menit para pemain bisa unggul dua gol dulu, tapi kita tak bisa antisipasi set-pieces, free kick dan corner," kata Indra seperti dimuat Antara.
"Dari dulu setplay mereka selalu berusaha memanfaatkan keunggulan tinggi badan," ujarnya menambahkan.
Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, Indonesia berhasil membuka keunggulan lewat gol Marinus Wanewar yang sayangnya hanya bertahan enam menit sebelum disamakan oleh tendangan bebas Nik Mat Azli.
Lantas Witan Sulaiman kembali membawa Indonesia memimpin pada menit ke-77 lewat gol cantiknya. Namun lagi-lagi keunggulan Garuda Muda tidak bertahan lama. Empat menit jelang berakhirnya waktu normal, sepak pojok Nik Azli berhasil disambut tandukan Muhammad Hadi Fayyadh Abdul Razak.
"Saya pikir pertandingan ini secara kualitas lebih baik dari kemarin, cuma memang ada satu pemain yang bermain di bawah harapan dan saya menggantinya untuk kebutuhan taktis," katanya merujuk pada masuknya Witan menggantikan Billy Keraf di awal babak kedua.
"Kemudian ada satu pemain yang kita ganti karena cedera," ujar Indra merujuk pada keluarnya Marinus digantikan Muhammad Dimas Drajad tujuh menit jelang waktu normal berakhir.
Tambahan satu poin setidaknya mempertahankan posisi Indonesia di peringkat kedua klasemen Grup B dengan raihan dua poin. Sedangkan Malaysia yang mengantongi satu poin dari dua laga masih berstatus juru kunci.
Baca Juga: Piala AFF U-22: Malaysia Batalkan Kemenangan Timnas Indonesia U-22
Di laga pamungkas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Kamboja, yang saat ini masih bermain menghadapi Myanmar, dengan misi wajib menang jika ingin memastikan lolos ke babak semifinal.
Berita Terkait
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Alasan Tim Geypens Malah Untung Tak Ikut Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Gagal di SEA Games 2025 Karena Timnas Indonesia U-22 Tak Akur? Ini Kata Indra Sjafri
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Joan Garca Diistirahatkan, Siapa Kiper Barcelona Lawan Guadalajara? Hansi Flick: Rahasia
-
Tak Pantas Pergi Begitu Saja, Mohamed Salah Diminta Kembali dan Akhiri Kisah Indahnya di Liverpool
-
Paul Scholes Sentil Arteta, Terpaksa Rekrut Gyokeres karena Panik Cari Striker
-
John Herdman ke Honduras, Giovanni van Bronckhorst Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia?
-
Akui Bidik Pelatih dari Eropa, PSSI Senggol Beban Gaji
-
Demi Suriname ke Piala Dunia, Henk ten Cate Panggil Striker yang Dianggap Keturunan Indonesia
-
Sindiran Terbuka ke Ruben Amorim, Kakak Kobbie Mainoo Kenakan Kaus Free Kobbie
-
Dominasi Semu di SEA Games 2025, Media Vietnam Bongkar 2 Kelemahan Fatal Timnas Indonesia U-22
-
Kata Ruben Amorim Usai Man United Terpaksa Ditinggal 3 Pemain Kunci ke Piala Afrika
-
Rapor Ngeri Jay Idzes saat Hadapi Calon Klub Barunya