Suara.com - Arema FC membungkam Persita Tangerang dengan skor telak 6-1 pada laga pamungkas fase penyisihan grup E Piala Presiden 2019, yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (14/3/2019) malam.
Di laga terakhir babak penyisihan, Arema yang membutuhkan poin penuh sekaligus produktivitas gol lebih banyak demi menjaga peluang untuk lolos ke fase berikutnya (perempat final), langsung bermain agresif melancarkan serangan demi serangan ke jantung pertahanan Persita.
Sementara, Persita yang sudah tak memiliki peluang untuk lolos tetap bermain ngotot tanpa beban dengan menurunkan skuat kombinasi pemain senior dan junior. Namun, hingga pertandingan berjalan 15 menit, tidak ada peluang yang berarti dari Arema maupun Persita.
Arema yang mendominasi lapangan dan terus menekan jantung pertahanan Persita baru pada menit ke-16, memperoleh peluang. Akselerasi Dendi Santoso berhasil melewati bek-bek Persita. Sayangnya, penyelesaian akhir masih digagalkan oleh kiper Annas Fitranto.
Frustrasi tak mampu menjebol gawang Persita, playmaker Arema Makan Konate diganjar kartu kuning oleh wasit Moh Agung pada menit ke-23 karena melakukan diving di dalam kotak penalti Persita.
Gempuran dan tekanan Arema terus berlanjut. Pada menit 28, Hendro Siswanto mampu melepaskan tembakan keras. Namun, upayanya masih bisa diantisipasi kiper Persita, Anas Fitranto.
Berselang satu menit, giliran sepakan Makan Konate yang di tepis. Namun, di menit 33, Konate yang dipercaya mengeksekusi tendangan bebas yang berjarak beberapa meter di luar kotak penalti mampu membobol gawang Persita. Skor pun berubah menjadi 1-0.
Serangan bertubi-tubi Arema kembali melahirkan gol di masa injury time (40+2). Ricky Ohorella dengan cermat sanggup menambah keunggulan bagi Arema menjadi 2-0. Skor 2-0 tetap bertahan hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Selepas turun minum, Arema yang unggul 2-0 tak menurunkan tensi serangan. Sementara, Persita semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan dan dipaksa untuk tampil bertahan.
Baca Juga: Lewat Titik Putih, Washington Selamatkan Persela dari Kekalahan
Babak kedua belum genap satu menit, Dendi Santoso sudah mampu mengancam gawang Persita. Sayang, sepakan mendatarnya masih menyamping di sisi kiri gawang yang dikawal Annas.
Tambahan pundi-pundi gol yang ditunggu Arema baru lahir pada menit ke-63. Hendro Siswanto sukses menceploskan bola setelah menerima umpan silang dari Dendi Santoso. Lima menit berselang Arthur Cunha menambah gol bagi Singo Edan. Sundulan kerasnya tak mampu dijangkau oleh Annas Fitrianto.
Unggul empat gol tak menyurutkan serangan anak asuh Milomir Seslija tersebut. Bahkan, pada menit ke-73, Arema menambah keunggulannya melalui tendangan Hamka Hamzah.
Meski tertinggal lima gol, perlawanan Persita masih cukup tangguh dan tanpa mengenal kata menyerah. Kegigihan yang dipertontonkan para pemain Persita itu akhirnya berbuah gol di menit ke-83 melalui sepakan Henry Rivaldi.
Kecolongan satu gol membuat Arema semakin gencar melakukan serangan. Pada penghujung laga pemain pengganti Ricky Kayame berhasil menutup pesta Singo Edan lewat golnya. Skor 6-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Atas hasil ini, Arema mengunci posisi runner up Grup E dengan koleksi 6 poin. Sementara Persita, kekalahan dari Arema FC membuat Pendekar Cisadene menelan tiga kali kekalahan secara beruntun. Artinya, selama perhelatan Piala Presiden 2019 tak sekali pun memetik kemenangan.
Berita Terkait
-
Lima Laga Tanpa Kemenangan, Persita Tangerang Optimalkan Jeda Kompetisi untuk Tingkatkan Akurasi
-
Paulinho Moccelin Mundur dari Arema FC, Ini Penyebabnya
-
Persebaya Surabaya Buang Banyak Peluang di Derbi Jawa Timur, Coach Edu Kecewa Berat
-
Hasil Persebaya Surabaya vs Arema FC, Drama Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
-
Siap Tempur! Bek Arema Rifad Marasabessy Tidak Gentar Atmosfer Gelora Bung Tomo Lawan Persebaya
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Skuad Persija Jakarta Dibubarkan, Mauricio Souza Ogah Lihat Wajah Pemain
-
Tinggalkan Arsenal, Mikel Arteta ke Barcelona?
-
Joey Pelupessy Masuk Radar Persib Setelah William Marcilio Didepak Lebih Cepat
-
Detail Kepergian Jordi Cruyff dari Indonesia, Mendarat Schiphol Langsung Menuju Markas Ajax
-
Adu Taktik Van Bronckhorst Vs John Herdman: Siapa Paling Klop dengan Timnas Indonesia?
-
AC Milan Minat pada Jay Idzes, Suporter: Dari Rossoneri ke Manchester City
-
Untuk Urusan Satu Ini Vietnam U-22 Kalahkan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Ruben Amorim Konfirmasi Matheus Cunha Siap Bermain, Kunci MU Kejar Zona Empat Besar Klasemen
-
Gary Neville Semprot Dua Bek Chelsea Usai Blunder Fatal di Kandang Leeds United
-
Arsenal Puncaki Klasemen Premier League, Arteta Malah Panik, Kenapa?