Suara.com - Mandulnya penyerang Liverpool, Mohamed Salah ternyata mendapat perhatian dari salah satu legenda The Reds, Emile Heskey. Ia menyebut pemain asal Mesir itu terlalu memaksakan diri untuk menjadi seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Performa Mohamed Salah baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan karena jarang mencetak gol dalam beberapa laga terakhir Liverpool. Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait menurunnya performa Salah tersebut.
Padahal melihat catatan gol Salah musim ini ia sudah mencetak 20 gol di semua kompetisi. Tetapi sayang, dalam laga tujuh laga terakhir, mantan pemain AS Roma itu mandul.
Emile Heskey pun menilai Mohamed Salah terlalu memaksakan diri untuk seperti musim lalu. Beban Salah juga ditambah karena ingin bersaing dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Padahal, Heskey menganggap Salah sebenarnya tidak mengalami musim yang buruk, hanya saja pemain berusia 26 tahun itu kurang beruntung dan terlalu terobesesi untuk memborong semua gol.
"Dia masih punya 17 gol (di Liga Premier), jadi dia tidak mengalami musim yang buruk tapi dia mungkin hanya berusaha sedikit terlalu keras. Dia melihat musim sebelumnya ketika dia mencetak semua gol ini, kepercayaan diri tinggi, kemudian situasinya berbalik," kata Emile Heseky dikutip dari Sky Sports.
"Dia sedang tidak beruntung sekarang, tetapi dia masih ingin mendapatkan gol dan semua orang masih saja memandangnya sebagai orang yang tepat untuk mencetak gol itu," sambungnya.
"Kamu harus ingat kita membicarakannya musim lalu menyebutnya berada di tingkatan yang sama dengan Messi dan Ronaldo, jadi dia mungkin juga mengingatnya, jadi dia ingin mencetak gol seperti mereka," tandasnya lagi.
Emile Heskey juga menambahkan jika penampilan Mohamed Salah itu terus berlanjut, hal itu akan berbahaya. Mantan pemain Liverpool era 2000-2004 itu pun mengingatkan Salah untuk mengetahui momentum dalam permainan.
Baca Juga: Liverpool Lanjutkan Kemenangan Sementara Chelsea Disikat Everton
"Ada saat-saat dia seharusnya mengoper bola, tetapi dia ingin mencetak gol sendiri. Itulah bahayanya," tutur Heskey.
"Ketika Anda melewati jalan itu, Anda membutuhkan keseimbangan. Anda perlu tahu kapan harus mengoper bola, kapan harus melakukan tembakan," tutupnya. (bolatimes.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Siap Main ke Patrick Kluivert, Pemain Keturunan Ini Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia
-
Deschamps Tegaskan Tak Ada Konflik dengan PSG Meski Dua Pemain Cedera
-
Mees Hilgers Gagal Dilatih Eks Barcelona Gegara FC Twente
-
4 Calon Pelatih Mees Hilgers di FC Twente: Ada Eks Mentor Calvin Verdonk
-
Lionel Messi Belum Putuskan Ikut Piala Dunia 2026, Scaloni Pasrah
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Selamat Tinggal Maarten Paes Bisa Turun Posisi Jadi Kiper Cadangan Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
-
Emil Audero Tak Tergantikan di Timnas Indonesia saat FIFA Matchday
-
Bukan Mikel Merino, Pelatih Timnas Spanyol Sebut Pemain Ini sebagai Gelandang Terbaik Dunia