Suara.com - Attacker Bayern Munich, Thomas Muller mencoba move on dan menatap masa depan setelah tersisihkan dari skuat Timnas Jerman asuhan pelatih Joachim Low.
Muller dan dua rekannya di Bayern, Jerome Boateng dan Mats Hummels tak masuk dalam proyek masa depan Low di Timnas Jerman.
Ketiganya pun tak dipanggil dalam skuat Die Mannschaft --julukan Timnas Jerman-- untuk laga uji coba dan kualifikasi Piala Eropa 2020 pekan ini dan pekan lalu. Padahal, baik Muller dan dua rekannya itu belum memutuskan untuk pensiun dari sepakbola internasional.
Keputusan sang pelatih mengeluarkan tiga pemain yang pernah mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 itu pun mengundang kritik dari mana-mana.
Namun demikian, Muller ternyata berbesar hati dan membuang jauh-jauh rasa kecewanya.
"Tentu saja itu muncul sebagai kejutan negatif," buka Muller kepada Sport Bild.
"Tetapi adalah penting menatap ke depan, tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan secara umum. Saya tak sakit hati, saya mencoba move on," sambung pemain berusia 29 tahun itu.
"Ini serasa pertama kalinya dalam hidup, saya menjalani jeda internasional sebagai penonton lewat televisi. Namun, positifnya kami bertiga kini memiliki lebih banyak waktu untuk istri dan keluarga," tutur pengoleksi 100 caps bersama Jerman dengan koleksi 39 gol itu.
Muller sendiri tidak putus harapan untuk memperkuat Jerman lagi suatu saat nanti.
Baca Juga: Marco Reus Bakal Habiskan Karier di Borussia Dortmund
"Apa yang terjadi dalam satu atau dua tahun atau suatu saat nanti akan tergantung kepada performa individu pemain. Saya masih percaya jika saya masih bisa kembali ke timnas," tukas pemain yang fasih bermain sebagai penyerang, second striker dan winger itu.
Berita Terkait
-
Jurgen Klopp Bela Florian Wirtz: Kualitasnya Luar Biasa, Kritik Itu Berlebihan!
-
Jerman Sikat Luksemburg Tanpa Ampun 4-0, Joshua Kimmich Jadi Bintang Kemenangan
-
Puji Thomas Muller, Julian Nagelsmann: Belum Saatnya Ia Jadi Asisten Pelatih
-
Thomas Muller Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jerman Tersukses dengan 35 Trofi
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik