Suara.com - Aksi penyerang timnas Indonesia U-23 Muhammad Dimas Drajad mampu mencuri perhatian saat menghadapi Brunei Darussalam. Bukan hanya mencetak gol, Dimas Drajad juga menjadi penyelamat skuat berjuluk Garuda Muda setelah menjadi kiper dadakan.
Pada laga Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2020 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Selasa (26/3/2019), Dimas menggagalkan penalti Nazirrudin Haji Ismail pada menit akhir pertandingan, tepatnya menit 90+4.
Dengan aksi gemilang kiper dadakan tersebut membuat skor akhir laga tetap 2-1 untuk kemenangan Indonesia. Usai pertandingan, Dimas pun mengungkapkan aksinya menggagalkan tendangan pemain Brunei di bawah mistar gawang.
"Dengan melihat lirikan matanya, saya sudah prediksi dia akan mengarahkan bola ke kiri. Saya tahu seperti itu karena saya juga begitu kalau menendang penalti," ujar Dimas Drajat seperti dilansir Antara.
Pemain berusia 21 tahun itu mengaku dirinyalah yang mengajukan diri menjadi kiper setelah Muhammad Riyandi dikartu merah oleh wasit ketika Indonesia sudah menghabiskan jatah pergantian pemain.
Dimas merasa mampu mengemban tanggung jawab itu karena sehari sebelumnya sempat menjadi kiper dalam sesi latihan.
"Seperti ada firasat memang. Saya sempat berlatih menjadi kiper bersama Awan Setho, Bagas Adi Nugroho, dan Fredyan Wahyu. Alhamdulillah, saya bisa menyelamatkan timnas dari gol penalti," tutur pria yang juga prajurit TNI AD tersebut.
Penampilan Dimas di bawah mistar gawang mendapatkan pujian dari pelatihnya Indra Sjafri.
"Dimas cukup bagus menjadi kiper pengganti. Walaupun sempat kebobolan satu penalti, dia bisa menepis penalti kedua," kata Indra Sjafri .
Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Menang di Laga Pamungkas, Indra Sjafri Tak Puas
Dimas Drajad memang tampil bagus di laga kontra Brunei Darussalam. Dia mencetak gol untuk Indonesia pada menit ke-31 memanfaatkan umpan Witan Sulaeman. Gol kedua Indonesia ditorehkan Muhammad Rafi Syarahil pada menit ke-78.
Kisah Dimas menjadi kiper berawal dari petaka yang datang menghampiri Indonesia sekitar 5 menit menjelang pertandingan usai.
Kiper Muhamad Riyandi melakukan pelanggaran terhadap penyerang Ak Md Azreen Eskander di dalam kotak penalti. Wasit lalu memberikan kartu kuning kepada Riyandi dan sepakan 12 pas untuk Brunei yang dieksekusi Muhammad Nur Asyaraffahmi.
Namun, ketika Riyandi menghentikan tendangan Nur, wasit menganggap dia melakukan pelanggaran dengan bergerak lebih dahulu sebelum Nur menendang.
Wasit memberikan kembali kartu kuning kedua kepada Riyandi. Karena pergantian sudah habis, pelatih penyerang Dimas Drajad beralih menjadi penjaga gawang.
Hasilnya, tepat pada menit ke-85, Azim Izamuddin mengeksekusi dengan baik sepakan penalti keduanya.
Berita Terkait
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
Indra Sjafri Panggil 30 Pemain untuk TC Kedua Persiapan SEA Games 2025, Ada Mauro Zijlstra
-
Wakil ASEAN Sibuk, Cuma Timnas Indonesia yang Tak Bertanding di FIFA Matchday November 2025
-
Indra Sjafri Panggil Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra untuk TC Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?