Suara.com - Delegasi FIFA dan AFC rencananya akan berkunjung ke Indonesia untuk membahas masalah yang tengah dialami PSSI. Menurut jadwal, perwakilan FIFA dan AFC akan datang ke Indonesia pada 10-11 April 2019 mendatang.
Sebagaimana diketahui, PSSI saat ini tengah terguncang menyusul sejumlah petinggi yang terseret skandal match fixing atau pengaturan skor. Skandal itu pun mengharuskan PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih pengurus baru.
Namun sebelum KLB digelar, PSSI akan berkomunikasi lebih dulu dengan FIFA.
Rencana kedatangan delegasi FIFA dan AFC ke Indonesia itu diungkap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
Gatot menunjukkan surat elektronik resmi yang dikirim Head of Member Associations Governance Services Secretary General Division FIFA, Luca Nicola tertanggal 5 April 2019.
Sebelum menerima pemberitahuan itu, Gatot mengaku mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal FIFA, Fatma samba Diouf Samoura. Dalam suratnya, Gatot menanyakan kemungkinan perwakilan FIFA melakukan pertemuan dengan Pemerintah Indonesia saat berkunjung ke Jakarta untuk membahas permasalahan di tubuh PSSI.
"Kami menyampaikan konfirmasi bahwa delegasi gabungan FIFA dan AFC akan datang ke Jakarta pada tanggal 10 dan 11 April 2019 dalam rangka membantu PSSI mengatasi sejumlah masalah yang saat ini terjadi," tulis surat FIFA tersebut.
"Kami mohon dengan sangat pada Anda untuk menyampaikan informasi ini kepada Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha terkait dengan program kunjungan delegasi ini. Kami menunggu konfirmasi dari Anda jika suatu pertemuan memang diperlukan."
Sebagaimana diketahui, Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditahan Satgas Antimafia Bola atas kasus perusakan bukti pengaturan skor. Lelaki yang akrab disapa Jokdri ditetapkan sebagai tersangka sejak 14 Februari 2019, namun baru ditahan pada 25 Maret 2019.
Baca Juga: PSSI Umumkan Jadwal Kick-off Liga 1 Kelompok Umur
Sebelum menetapkan orang nomor satu di PSSI sebagai tersangka, Satgas Antimafia Bola melakukan pengeledahan di apartemen milik Jokdri, di apartemen Taman Rasuna Tower 9, Kuningan, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, Satgas menyita sejumlah dokumen.
Penggeledahan itu dilakukan terkait laporan mantan manager Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. Pengeledahan tersebut dimulai pukul 20.30 WIB, hingga pukul 22.00 WIB. Penggeledahan itu sendiri disaksikan Jokdri.
Selain Jokdri, tercatat polisi telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus pengaturan skor. Tujuh diantaranya sudah ditangkap dan empat lainnya masih buron.
Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka antara lain mantan anggota wasit Priyatno, wasit futsal Anik Yuni Artika Sari, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng, dan Anggota Komisi Disiplin Dwi Irianto alias Mbah Putih.
Selain itu wasit laga Persibara Banjarnegara vs Pasuruan Nurul Safarid, Staf Direktur Perwasitan PSSI Mansyur Lestaluhu dan pemilik Klub PSMP Mojokerto Vigit Waluyo juga ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara, empat tersangka yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satgas Anti Mafia Bola berinisial P, CH, NR, dan DS.
Berita Terkait
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi
-
Tegas! Legenda Real Madrid Damprat Vinicius Jr: Jangan Sok-sokan
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya
-
Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia Makin Mengerucut, Siapa Saja?