Suara.com - Persija Jakarta mengabarkan jika striker andalannya, Marko Simic, akan meninggalkan Australia setelah selesai menjalani proses sidang kasus pelecahan seksual. Kemungkinan, Simic pulang ke Indonesia dan bergabung kembali dengan Persija dalam waktu dua minggu ke depan.
Menurut manajer Persija Ardhi Tjahjoko, hakim tidak bisa memenuhi tuntutan korban selaku pelapor karena tidak adanya saksi yang memberatkan. Selain itu, korban juga tidak hadir dalam sidang yang berlangsung pada 9 April 2019.
Akan tetapi, kepulangan Simic ternyata tidak akan menyelesaikan masalah lini depan Persija di ajang Piala AFC. Pasalnya, pemain asal Kroasia tersebut tidak bisa dimainkan di sisi laga fase grup Piala AFC 2019.
"Iya benar, dia (Simic) tidak bisa main di Piala AFC," kata manajer Persija, Ardhi Tjahjoko.
Simic baru bisa bermain jika Macan Kemayoran --julukan Persija-- lolos dari fase grup dan bertanding di semifinal zona Asia Tenggara. Sebab, di babak tersebut AFC kembali membuka pendaftaran pemain.
Untuk sementara waktu, Simic akan bersiap menghadapi Liga 1 2019. Seperti diketahui, Persija akan menghadapi Semen Padang di laga pembuka Liga 1 2019 yang akan digelar 8 Mei mendatang.
"Untuk sementara saat ini, target terdekat kami adalah untuk Liga 1," sambung Ardhi.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Infantino Wacanakan Piala Dunia 2034 Berlangsung Saat Bulan Puasa
-
Nafsu Kylian Mbappe Dekati Rekor Gol Milik Rekan Calvin Verdonk
-
Statistik Tim Terlemah di Dunia San Marino Usai Dibantai 10-0: Kebobolan 613 Gol
-
Soal Strategi Timnas Indonesia Lawan Irak, Kluivert: Saya Akan Gila...
-
Akui Irak Lebih Kuat, Patrick Kluivert Bongkar Modal Menang Jay Idzes Cs
-
Barcelona Tinggalkan Superliga! Laporta Balikan dengan UEFA, Real Madrid Kecewa?
-
Ole Romeny Bersyukur meski Timnas Indonesia Terancam Gagal ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Eder Militao Sempat Ingin Pensiun! Ungkap Perjuangan Kelam Setelah Cedera Parah
-
Skandal 7 Pemain Naturalisasi, Mendagri Malaysia Akui Aturan Hukum Bisa Ia Ubah
-
Adik Miliano Jonathans Ingin Ikuti Jejak Sang Kakak, Bela Timnas Indonesia?