Suara.com - Permohonan perlindungan Mantan manager Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani kepada Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sudah dikabulkan. Oleh karena itu, pihak pengacara Lasmi mendatangi kantor Satuan Tugas Anti mafia Bola untuk berkoordinasi terkait hal itu.
"Jadi saya ke sini mewakili Lasmi bertemu Satgas bahwa LPSK telah mengabulkan permohonan pengamanan saksi," kata pengacara Lasmi, Boyamin Saiaman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Kedatangannya untuk bertemu Satgas adalah memberitahu bahwa LPSK telah mengabulkan permintaan kliennya untuk mendapatkan perlindungan sebagai saksi. Namun, Boyamin tak menjelaskan lebih mendalam terkait perlindungan yang didapat oleh Lasmi.
"Untuk teknis bentuk (perlindungannya) seperti apa, mohon maaf saya tidak bisa buka detailnya. Kira-kira seperti apa (perlindungannya) kita lihat nanti saat persidangan bentuknya seperti apa," jelasnya.
Boyamin menyebut, kliennya mendapat kabar dari LPSK melalui sambungan telepon. Butuh proses lama bagi Lasmi untuk mengajukan perlindungan dari LPSK.
"Agak lama ya satu bulan lebih kira-kira gitu karena ada psikotes ternyata itu mendatangkan psikolog juga buat Lasmi waktu itu untuk evaluasi benar nggak dia tertekan, diancam segala macam," tutur Boyamin.
"Jadi proses itu butuh administrasi dengan Satgas dan suratnya dibalas. Habis itu setelah dibalas ada psikotes dari psikolog, jadi kami memaklumi itu," tutupnya.
Sebelumnya, Mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani mengaku mendapat teror lantaran telah melaporkan kasus pengaturan skor di persepakbolaan nasional. Dirinya pun berencana meminta perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Hal tersebut dilakukan agar dirinya dapat terhindar dari intimidasi dan teror yang ditujukan padanya.
Baca Juga: Hari Ini, Satgas Antimafia Bola Limpahkan Berkas Tahap Dua Joko Driyono
Pernyataan untuk meminta bantuan kepada lembaga itu disampaikan oleh pengacara Lasmi, Boyamin Saiman usai menemui tim penyidik dari Satgas Anti Mafia Bola hari ini.
"Tadi kita sampaikan ke Satgas, tadi kita minta izin untuk lapor. Rencana Jumat (1/3/2019) kita mau melapor ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban," ungkap Boyamin di Polda Metro Jaya, Rabu (27/2/2019).
Sementara itu, Lasmi mengatakan jika permintaan perlindungan tersebut cukup penting, mengingat teror terhadap dirinya tak hanya sekali terjadi. Dirinya menambahkan, ancaman itu diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan laporan dapat dicabut.
"Ada lah mas, beberapa (ancaman dari pesan singkat) tapi saya tidak bisa sampaikan di sini," ujar Laksmi.
Berita Terkait
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Ternyata Bukan Indonesia, Ini Negara Asia dengan Kekalahan Paling Telak di Piala Dunia U-17 2025
-
Meski Berat, Timnas Indonesia U-17Masih Bisa Lolos ke Babak 32 Besar, Caranya Gimana?
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
-
Timnas Indonesia U-17 Lawan Brasil: Adu Taktik Dudu Patetuci vs Nova Arianto
-
Korsel dan Irak Bakal Jadi Lawan Berat Indonesia di Fase Grup Piala Asia Futsal 2026
-
Waspadai Selangor FC, Bojan Hodak Ungkap Kondisi Pemainnya
-
Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada, Brasil Punya 3 Wonderkid Mengerikan di Piala Dunia U-17 2025