Suara.com - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag tak bisa menyembunyikan kegirangannya usai pasukannya membuat kejutan besar dengan menjungkalkan raksasa Italia, Juventus di kandangnya, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB.
Ajax menang 2-1 pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2018/2019 di Allianz Stadium dini hari tadi, dan secara luar biasa lolos ke semifinal usai unggul agregat 3-2 atas Juventus.
Cristiano Ronaldo sempat membawa Juventus unggul pada menit 28 setelah megabintang berusia 34 tahun itu mencetak gol memanfaatkan umpan Miralem Pjanic.
Namun sayang, Ajax bisa menyamakan kedudukan pada menit 34 lewat gol Donny van de Beek usai memaksimalkan sodoran cantik Hakim Ziyech.
Bintang muda sekaligus kapten Ajax, Matthijs de Ligt akhirnya memastikan kemenangan timnya pada menit 67, menyudahi peluang yang dikreasi Lasse Schone.
Hasil ini sendiri terbilang sangat mengejutkan. Pasalnya, Juventus dengan Ronaldo-nya jelas merupakan salah satu favorit juara Liga Champions musim ini.
Sementara di sisi lain, Ajax praktis hanya berstatus tim kuda hitam. Bahkan wakil Belanda tersebut sejatinya harus melalui babak kualifikasi dulu sebelum lolos ke fase grup Liga Champions 2018/2019.
Erik ten Hag yang merupakan juru taktik Ajax pun menyebut pasukannya berhasil membuat Juventus ketakutan pada laga dini hari tadi.
Menurut pelatih berusia 49 tahun yang dijuluki 'Pep Guardiola dari Belanda' tersebut, kepercayaan diri, kesabaran, dan konsistensi dalam filosofi bermain jadi kunci kelolosan Ajax menembus semifinal Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Ajax Amsterdam Hancurkan Rekor Brilian Cristiano Ronaldo
"Malam yang indah buat Ajax, para pemain, dan sepakbola Belanda," buka ten Hag seperti dimuat laman resmi UEFA.
"Kami lagi-lagi sukses menyingkirkan favorit juara Liga Champions. Dengan filosofi bermain ini, kami bisa mengatasi keterbatasan," sambung pelatih berkepala plontos itu.
"Anda bisa melihat sendiri bahwa Juve sedikit takut dengan kami, seperti halnya Real Madrid. Tentu saja sulit untuk menghadapi gaya bermain kami, karena kami punya pemain yang punya kemampuan teknis sangat baik. Sulit pula untuk membuat kami tertekan," celotehnya.
"Kami tampil percaya diri dan sabar, di mana itu sangat penting untuk membuat kami terbebas dari tekanan Juve di babak pertama. Di babak kedua, giiran kami yang bermain menekan. Ruang pun terbuka dan kami bisa menyerang. Lalu kami unggul 2-1, namun hebatnya tetap memiliki banyak peluang setelah itu," tukas ten Hag.
Juventus bukanlah raksasa Eropa pertama yang disingkirkan Ajax di Liga Champions musim ini. Sebelumnya Real Madrid menjadi korban, sebagaimana juara Liga Champions dalam tiga edisi terakhir itu dikalahkan dengan agregat 3-5 di babak 16 besar lalu.
Hebatnya, Ajax juga menang saat tandang ke markas Real Madrid pada awal bulan lalu, bahkan menang dengan skor meyakinkan 4-1.
Berita Terkait
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders
-
Alessandro Del Piero Sindir AC Milan Usai Gagal Kalahkan Juventus
-
Laga Juventus vs Milan Balik ke Setelan Pabrik, Fabio Capello Kecewa Berat
-
Diacuhkan Ruben Amorim, Joshua Zirkzee Diperebutkan Juventus dan AC Milan
-
Head-to-Head Juventus vs AC Milan: Siapa Raja Sebenarnya di Italia?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Senne Lammens Ketar-ketir, Manchester United Masih Ingin Rekrut Emiliano Martinez
-
Patrick Kluivert Coret 6 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Arab Saudi
-
Kisah Kiper Medan Berjuluk Macan Tutul, Dari Permalukan Pele Hingga Terlibat Kasus Suap
-
John Heitinga Babak Belur di Ajax, Nama Gerald Vanenburg Terseret, Kok Bisa?
-
Duduk Perkara Malaysia Palsukan Asal-usul 7 Pemain Naturalisasi, Dibongkar dan Disanksi FIFA
-
Jadwal Pertandingan Grup Neraka Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Amankan Klasemen?
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Telat Gabung Timnas Belanda
-
Performa Impresif Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Patrick Kluivert Simpan Satu Senjata Rahasia
-
Media Inggris Puji Kuatnya Lini Belakang Timnas Indonesia, Tapi Arab Saudi Turunkan Bomber Ganas