Suara.com - Derby Manchester akan tersaji di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Manchester United akan menjamu rival sekota, Manchester City.
Memiliki target finis di posisi empat besar di akhir musim ini, United yang saat ini tertahan di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris wajib mengamankan tiga poin. Namun, mengingat performa City yang tidak terkalahkan di 10 pertandingan terakhirnya di Liga Premier Inggris, mengamankan tiga poin di Old Trafford pastinya tidak akan semudah membalikkan telapak tangan.
Apalagi United saat ini tengah diterjang badai. Sejak meneken kontrak sebagai manajer pada 28 Maret kemarin, Ole Gunnar Solskjaer seakan kehilangan sentuhan.
Berstatus resmi sebagai juru taktik Setan Merah, Solskjaer justru menelan empat kekalahan di kancah domestik dan Eropa. Teranyar akhir pekan kemarin di mana United dibantai Everton dengan empat gol tanpa balas di Goodison Park.
Kegagalan meraih poin dalam beberapa pertandingan tak ayal membuat posisi Solskjaer kian tertekan untuk memenuhi target finis di zona Liga Champions. Mengantongi 64 poin dan menyisakan empat pertandingan, United kini tertinggal dari tiga pesaingnya dalam perebutan dua tiket Liga Champions tersisa (posisi 3 dan 4).
Tottenham Hotspur masih bertahan di posisi tiga dengan 70 poin. Diikuti Chelsea di tempat keempat dengan 67 poin dan Arsenal di tempat kelima dengan 66 poin.
Formasi 4-3-3 kemungkinan besar akan diterapkan Solskjaer dalam laga ini. Selain dituntut mengakhiri tren negatif, Solskjaer pastinya belajar dari kegagalan United di pertemuan pertamanya dengan City musim ini di Etihad Stadium pada 11 November 2018.
Sebagaimana diketahui, dalam laga tersebut MU yang saat ini masih dipimpin Jose Mourinho dibantai 3-1. Dalam pertandingan tersebut United yang bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat lewat umpan-umpan panjang tak mampu menahan gempuran The Citizens.
Dengan kata lain, bermain 'parkir bus' tidak akan menguntungkan United dalam menghadapi permainan atraktif City yang diterapkan Josep Guardiola. Pilihan terbaik buat Solskjaer adalah bermain menyerang tanpa rasa ragu dan takut, namun dengan penuh disiplin. Khususnya saat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Guardiola Meradang Dituding Ini oleh Solskjaer
Seperti halnya United, tiga poin dalam laga ini juga sangat krusial bagi Manchester City yang kini tengah berjuang mempertahankan mahkota Liga Premier Inggris.
Tertinggal dua poin dari Liverpool, City saat ini menempati posisi dua klasemen dengan 86 poin. Dengan empat laga tersisa, memetik poin penuh di Old Trafford menjadi harga mati bagi tim besutan Josep Guardiola.
Bagi Guardiola, seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya, formasi 4-3-3 tetap menjadi pilihan untuk laga di Old Trafford. David Silva, Fernandinho dan Bernardo Silva tetap menjadi andalan di lini tengah untuk mengatur tempo dan memanjakan trio Leroy Sane, Sergio Aguero dan Raheem Sterling di lini terdepan.
Sementara di lini belakang Mendy, Laporte, Stones dan Walker diharuskan bisa bergerak cepat untuk menutup ruang gerak para pemain United. Khususnya Marcus Rashford yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.
Perkiraan susunan pemain:
Manchester United (4-3-3): De Gea; Young, Smalling, Lindelof, Shaw; Herrera, Matic, Pogba; Lingard, Sanchez, Rashford.
Manajer: Ole Gunnar Solskjaer.
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille