Suara.com - Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji memastikan timnya tidak jadi menggunakan Stadion Madya, Senayan, Jakarta sebagai kandang mereka di kompetisi Liga 1 2019. Diungkapkan Sumardji, harga sewa Stadion Madya terlalu mahal buat Bhayangkara FC.
Seperti diketahui, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- memang sedang mencari alternatif lain selain Stadion PTIK Jakarta untuk kandang mereka. Pasalnya, di Stadion PTIK akan dilakukan proses renovasi.
Bhayangkara FC pun sempat disebut-sebut akan menggunakan Stadion Madya. Namun, kini kubu The Guardian lebih memilih menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga di Bekasi yang dinilai harga sewanya jauh lebih murah.
Stadion Patriot akan jadi home kampiun Liga 1 2017 di Liga 1 2019 nanti.
"Kami tidak jadi di sana (Stadion Madya). Harga sewanya bisa sampai Rp 130 juta," ungkap Sumardji.
Bhayangkara FC sendiri dipastikan akan kembali ke Stadion Patriot seperti musim 2017, musim di mana mereka menjadi jawara Liga 1.
Ya, tim milik kepolisian itu akan 'berbagi' dengan Persija Jakarta yang dipastikan juga menggunakan Stadion Patriot, yang berkapasitas 30 ribu penonton itu, sebagai home di Liga 1 2019 selain Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kalau Stadion Patriot harga sewanya hanya Rp 55 juta, kabarnya tahun ini naik tapi tidak melebihi harga sewa di Stadion Madya," terang Sumardji.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Semifinal Liga Champions: Tottenham vs Ajax
Berita Terkait
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Kenapa Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Lawan Mali Bukan Malaysia atau Vietnam?
-
Kakek Nenek Lahir di Kota Ketua, Iwan Burgman Calon Penerus Maarten Paes di FC Utrecht
-
Jayden Holtman Calon Bintang PEC Zwolle: Nenek Lahir di Surabaya, Keluarga Besarnya di Ambon
-
Media Vietnam: Taktik Timur Kapadze Cocok dengan Timnas Indonesia
-
Robbie Fowler Bongkar Kesalahan Fatal Liverpool: Rekrutan Anyar Hancurkan Tim
-
Striker 19 Tahun Kelahiran Hawaii Berdarah Medan Ini Siap Bela Timnas Indonesia
-
Man City Ditinggal Mateo Kovacic Sampai Februari 2026, Guardiola Ogah Panik
-
Babak Baru Cedera Lamine Yamal: Masalah di Selangkangan, Barcelona Dituding Salah Prosedur
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat