Suara.com - Tottenham Hotspur secara mengejutkan sukses mengukir comeback dramatis saat melawan Ajax Amsterdam. Sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Spurs kemudian berbalik menang 3-2, sehingga lolos ke partai final Liga Champions 2018/2019.
Kendati menang, Spurs mengawali laga leg kedua semifinal Liga Champions dengan buruk. Bertanding di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB, Christian Eriksen cs harus kebobolan di menit kelima lewat tandukan Matthijs de Ligt.
Alih-alih membalas ketertinggalan, Spurs justru kecolongan satu gol lagi lewat aksi Hakim Ziyech yang sukses melesakkan tendangan keras pada menit ke-35. Agregat pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan pasukan de Godenzonen.
Lantaran berhutang defisit tiga gol, Tottenham bukannya makin terpuruk. Anak asuh Mauricio Pochettino itu justru bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol lewat aksi Lucas Moura pada menit ke-55, 59', dan 90+6'.
Menyadari kemenangan tersebut sangatlah krusial, gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen, menyebut bahwa penentunya bukanlah taktik semata. Menurutnya, mentalitas dan tekad yang menjadi pembeda.
''Hari ini, pertandingannya bukan soal taktik, ini soal perjuangan dan tekad. Penampilan dari hati dan Lucas Moura, dialah penentu kemenangannya,'' ungkap Christian Eriksen, seperti dikutip dari BBC.
''Dia layak dengan ini, sebuah musim yang bak rollercoaster, untuknya membawa kami ke final. Kami pun terbuai, tak ada kata-kata yang cukup untuk ini,'' tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, Tottenham Hotspur akan menantang tim sesama kontestan Liga Primer Inggris, Liverpool. Sebelumnya, Liverpool berhasil menyingkirkan Barcelona di babak semifinal dengan agregat 4-3. (Bolatimes)
Baca Juga: Harry Kane Berharap Bisa Perkuat Tottenham di Final Liga Champions
Tag
Berita Terkait
-
Real Madrid Takluk 2-5 dari Atletico Madrid, Xabi Alonso Akui Penampilan Tim Sangat Buruk
-
Sudah Ditunggu Klub Arhan, Persib Bandung Rotasi Pemain Lawan Persita
-
Joao Palhinha Cetak Gol Spektakuler Saat Tottenham Hotspur Bungkam Doncaster Rovers di Carabao Cup
-
Kondisi Erling Haaland Usai Cedera Jadi Perhatian Pep Guardiola Menjelang Laga Manchester City
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Cremonese Gagal Menang Lawan Como, Absennya Emil Audero Jadi Faktor Penentu?
-
Patrick Kluivert Pusing, Audero Cedera, Dua kiper Andalan Timnas Indonesia Terancam Absen
-
Calvin Verdonk Dapat Rating Tertinggi meski Lille Takluk dari Lyon
-
Hore! Patrick Kluivert Dapat Kabar Bagus dari Klub Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Calvin Verdonk Banjir Kritik dan Pujian usai Bersinar Bareng Lille
-
Emil Audero Cedera Otot Fleksor, Apa Berbahaya dan Kapan Kembali Merumput?
-
Statistik impresif Jay Idzes Usai Bantu Sassuolo Menang 3-1 atas Udinese di Stadion Mapei
-
Aksi 'Gila' Calvin Verdonk Lawan Lyon: Tabrak Tagliafico, Adu Tensi dengan Malick Fofana
-
Calvin Verdonk Cs Ditekuk Lyon, Bos Lille Murka Tuding Mafia Wasit
-
Rapor Pemain Lille Usai Ditekuk Lyon: Giroud Mandul, Calvin Verdonk Trengginas